Hari Konsumen Nasional Ke-6 Tahun 2018, Masyarakat Dituntut Cerdas Di Era Ekonomi Digital
Bandung.SJN.Com.
Pemerintah melalui keputusan Presiden N0.13 Tahun 2012 menetapkan tgl 20 April sebagai Hari Konsumen Nasional (Harkonas) . Dalam hal ini, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perdagangan, memberikan penghargaan kepada Daerah yang peduli terhadap konsumen melalui Keputusan Menteri Perdagangan No.1214 Tahun 2017 tentang Penetapan Pemerintah Daerah Provinsi Terbaik Peduli Perlindungan Konsumen Tahun 2017. Pemerintah Provinsi Jawa Barat meraih sebagai Provinsi Terbaik Peringkat Pertama untuk untuk daerah Peduli Perlindungan Konsumen Tahun 2017. Penghargaan ini diserahkan oleh Presiden RI.Ir. Joko Widodo (diwakili oleh Menteri Perdagangan RI, Enggartiasto Lukita) kepada Gubernur Ahmad heryawan (diwakili oleh Kepala Dinas Perindustian dan Perdagangan H.Mohamad Arifin Soedjayana) pada tanggal 24 April 2018 di Provinsi Bangka Belitung.
Dalam rangka memperingati Hari Konsumen Nasional ke-6 Tahun 2018, Kementerian Perdagangan bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa barat menggelar acara gerak jalan dengan nama “Fun Walk 2018” yang akan dilaksanakan pada Minggu 6 Mei 2018 dengan jumalah peserta 200 orang.Fun Walk ini diikuti oleh berbagai kalangan, mulai dari perangkat daerah Provinsi Jawa Barat, pelaja, LSM, hingga pelaku usaha, serta keluarga besar Dinas Perindustian dan perdagangan Provinsi Jawa Barat.
Acara Fun Walk ini dilakukan dengan harapan agar dapat mengguggah masyarakat untuk menjadi konsumen cerdas yang sanggup memperjuangakan hak dan kewajibannya seperti telah terjamin Pemerintah dalam Undang-undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.Selain itu, dalam dalam rangka melanjutkan rangkaian acara peringatan Hari Konsumen Nasional ke-6 ini, Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat pun mengadakan acara talk show dengan tema “konsumen Cerdas Di Era Ekonomi Digital” dengan sejumlah narasumber.
Perlindungan konsumen selalu menjadi perhatian Pemerintah, apalagi di era ekonomi digital seperti ini. Tren pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia mengalami perubahan drastic sejak dikenalnya revolusi industry 4.0. Saat ini Indonesia memiliki 93,4 juta pengguna internet dan sekitarnya 71 juta pengguna telepon pintar yang menjadikan internet, dan tentunya transaksi dalam jaringan/ daring (online) , sebagai bagaian dari gaya hidup yang tercermin melalui prilaku dalam berbelanja.(die)
