Pastikan Kelancaran Arus Balik, Polisi Lakukan Berbagai Langkah Antisipasi
Cikopo.SJN. Com
Pastikan kelancaran arus balik para pemudik. Kepolisian lakukan berbagai langkah antisipasi.
“Di antaranya contra flow dan one way. Tadi malam itulah one way terpanjang dalam sejarah Indonesia. Sepanjang 294 kilometer, dari Tol Kertasura di Kabupaten Tegal hingga Tol Cawang KM 3,” kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian kepada awak media di Pos Terpadu Cikopo, Rabu (20/6).
Dijelaskannya, hasil analisa kepolisian mengenai arus balik hingga Selasa (19/6), hampir 65 persen arus balik dari daerah timur sudah kembali ke Jakarta.
“Kepadatan sendiri mulai terjadi sejak Senin (18/6), Selasa (19/6), dan diperkirakan akan berlanjut hingga hari ini, Rabu (20/6),” ujarnya.
Sebelumnya, kata Tito, pihaknya sudah mengimbau agar masyarakat tidak pulang di hari yang sama, jam yang sama, di tempat yang sama. “Yaitu pada tanggal 18, 19, dan 20 ini,” kata Tito.
Dengan berbagai langkah tersebut otomatis arus balik lancar. “Untuk memperlancar one way terpanjang ini, kami juga banyak menggratiskan gerbang tol, termasuk Cikarang Utama, sehingga semua lancar sampai Jakarta,” ujarnya.
Di Jakarta, pihaknya melakukan langkah teknis di mana gerbang tol hanya untuk menampung arus. “Fungsinya mainstream menampung arus utama yang dari Cawang. Sehingga ditutup untuk yang mau masuk tol, sebaliknya kita kuras keluar. Karena itu masyarakat kita harapkan menggunakan jalur arteri yang ada di Jakarta,” kata Tito.
Tito juga meminta maaf kepada masyarakat karena untuk sementara tidak bisa masuk tol dan diharapkan menggunakan jalan alternatif lainnya. “Tapi yang masuk dari Cawang ini ke tol dalam kota tidak punya pilihan lain selain keluar. Otomatis, Alhamdulillah semua lancar,” ujarnya.
Kepadatan masih akan berlangsung, dan apa bila masih ada sisa, kata Tito, jangan berpikir untuk pulang pada Minggu (24/6), namun mulai tanggal 21, 22, 23. “Berturut-turut lah. Terus ikuti informasi, apabila arus lancar segera saja, jangan menunggu tanggal 24,” katanya.
Terkait tol fungsional, Tito mengatakan sangat membantu. “Dapat mengurangi arus kepadatan dan ini akan terus kami berlakukan hingga situasi benar-benar aman,” ucapnya