Pj Gubernur Minta KPU Jamin Hak Pemilih
Bandung.SJN.Com.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat M. Iriawan memberikan pengarahan pada Rapat Koordinasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi dengan KPU Kabupaten/Kota, di Crowne Plaza, Jalan Lembong No. 19, Braga, Bandung, Selasa (19/6/18) malam.
Kegiatan tersebut jadi agenda pertama Iriawan, atau yang akrab disapa Iwan, sejak dirinya dilantik pada Senin (18/6) lalu, di Gedung Merdeka Bandung.
Pada pertemuan ini, Iwan mengapresiasi dan memberikan semangat kepada jajaran KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota yang giat bekerja mempersiapkan suksesnya Pilkada Jabar 2018. “Luar biasa, yang lain masih liburan, rekan-rekan KPU sudah rapat di sini,” ungkap Iwan.
Sebagai Pj Gubernur, Iwan ingin Pilkada di Jabar sukses. Pilkada harus dimulai dan selesai dengan sebaik-baiknya. Tentu bagi aparat, harus menjunjung tinggi netralitas.
“Saya harus netral karena saya pelaksana Pilkada, TNI/Polri, KPU, dan semua pihak terkait, semuanya pelaksana Pilkada, harus profesional,” tandasnya.
Dalam Pilkada, kata Iwan, ada sejumlah indikator keberhasilan yang harus dicapai. Pilkada bisa dikatakan sukses, ditandai dengan tingginya angka partisipasi masyarakat. Sebaliknya, jika masih banyak masyarakat golput, berarti belum berhasil.
Kemudian, segala prosesnya harus berjalan lancar. Mulai dari logistik, pendistribusian berbagai macam peralatan Pilkada, pemungutan suara, rekapitulasi, sampai tahap penetapan hasil perolehan suara harus bisa dipastikan kelancarannya.
Terkait kelancaran yang ia harapkan, Iwan berpesan kepada para Ketua KPU Kabupaten/ Kota untuk bisa berkoordinasi dengan kepolisian di daerahnya, baik di tingkat Polres maupun Polsek. “Kalau ada yang susah diajak koordinasi, lapor ke Ketua KPU Provinsi atau ke Penjabat Gubernur,” tegasnya.
Karena Pilkada, menurut Iwan, adalah pertarungan politis untuk Jawa Barat. Maka pertarungan tersebut harus dipersiapkan sematang mungkin agar hasil yang didapat bisa ‘fair’, atau sesuai harapan masyarakat.
Iwan menekankan, bahwa saat ini Jabar sudah memasuki masa akhir kampanye. Artinya, waktu pencoblosan, pemungutan, perhitungan, rekapitulasi, hingga penetapan akan segera tiba. “Jamin hak pemilih! Pastikan betul kelancaran dan keamanan,” seru Iwan.
“Cek kalau ada hal lain yang perlu dipastikan, karena tinggal beberapa hari, tanggal 23 Juni 2018 sudah masuk masa tenang, kemudian (tanggal) 27 pencoblosan,” kata dia kepada para Ketua KPU Kabupaten/ Kota yang hadir.
Iwan pun menekankan, agar para pihak yang bertugas mensukseskan Pilkada, bekerja secara profesional. Karena, sukses tidaknya Pilkada akan mempertaruhkan kepercayaan publik dari masyarakat.
“Jangan sampai sudah cape, sudah tidak liburan, kalau ada apa-apa kan malah dicurigai. Maka dari sekarang kalau ada apa-apa, hubungi ketua KPU, atau hubungi saya langsung,” kata Iwan.
Berkaitan dengan kegiatan Debat Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) putaran ketiga, atau terakhir, yang akan berlangsung di Sudirman Grand Ballroom, Jl. Jendral Sudirman No.620 Bandung pada Jumat (22/6) mendatang, Iwan menyatakan dirinya akan hadir untuk memberikan semangat dan sambutan kepada para Pasangan Calon (Paslon). Iwan ingin, kegiatan debat tersebut dipersiapkan sematang mungkin.
“Sebelum debat dimulai, tolong para Paslon disatukan dulu persepsinya. Jangan sampai ada hal di luar substansi pembangunan Jawa Barat, yang justru malah memicu hal yang tidak kita inginkan,” kata Iwan. “Nanti ada orang yang bisa bicara, tolong berikan pengarahan kepada para paslon,” imbuhnya.
Kepada para Cagub – Cawagub Iwan berpesan, supaya harus siap menang dan siap kalah. Tunjukan program dan konsep terbaik untuk membangun Jabar. Terpenting, tunjukan kedewasaan berpolitik. Tak lupa, Iwan juga mengajak masyarakat Jabar untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), untuk menyampaikan hak suaranya. Menyampaikan isi hati nurani di balik bilik suara.
Pilkada Jawa Barat 2018, diikuti empat pasangan Cagub- Cawagub. Ada pasangan ‘Rindu,’ Ridwan Kamil- Uu Ruzhanul Ulum nomor urut 1. Pasangan ‘Hasanah,’ Hasanuddin- Anton Charliyan nomor urut 2. Pasangan calon ‘Asyik,’ Sudrajat- Ahmad Syaikhu nomor urut 3. Pasangan calon ‘2DM,’ Deddy Mizwar- Dedi Mulyadi nomor urut 4. ***