Ridwan Kamil Luncurkan Jabar Saber Hoax
BANDUNG.SJN COM. -Untuk melawan informasi-informasi hoaks atau berita bohong yang kerap kali meresahkan masyarakat dan untuk membentengi kondusivitas masyarakat Jawa Barat, Pemprov Jawa Barat, melalui Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar membentuk program “Jabar SABER Hoaks” atau Jawa Barat Sapu Bersih Hoaks, yang diresmikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil
“Jabar Sapu Bersih Hoaks dengan tim, 90% adalah anak-anak milenial yang ahli di bidang IT. Tugasnya memverifikasi permohonan masyarakat juga merilis secara rutin tanpa diminta berita-berita yang beredar di Jawa Barat yang diasumsikan hoaks,” kata Emil, ditemui usai meresmikan Jabar Saber Hoaks di Gedung Sate Bandung, Jumat (7/12/2018).
Selanjutnya Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, menegaskan, peredaran berita boaks tidak bisa dibiarkan dan harus dilakukan upaya pencegahan, di antaranya dengan program Jabar Saber Hoaks.
“Wilayah kerjanya di Jawa Barat, hanya akan bekerja untuk berita-berita yang beredar di Jawa Barat, atau dilakukan oleh orang Jawa Barat atau korban-korbannya juga pihak rakyat dari Jawa Barat,” ujar Emil.
Emil meminta agar masyarakat dapat terlebih dahulu melakukan verifikasi sebelum mempercayai sebuah berita dengan cara mengecek berita tersebut di beberapa media.
“Saat menerima sebuah berita ceklah ke kantor-kantor berita utama. Kalau tidak ada, kita asumsikan berita itu masih meragukan. Karena kalau berita itu faktual, pastilah rekan-rekan media utama ini akan memberitakan karena faktanya ada,” jelas Emil.
Kepala Diskominfo Jabar, Hening Widiatmoko, mengakui jika ancaman terbesar saat ini adalah tidak terkendalinya berita-berita bohong, tipuan, atau berita hoaks.
“Wujud informasi negatif banyak tersalurkan melalui media sosial, sadar atau tidak telah menjadi ancaman nyata dan sangat berbahaya bagi kehidupan bermasyarakat,” kata Hening.
Oleh karenanya, lanjutnya, melalui Jabar Saber Hoaks ini dibentuklah tim yang merupakan bentuk kolaborasi antara Dinas Kominfo dengan personal yngg memiliki kompetensi di bidang IT.
Tim Jabar Saber Hoaks akan bertugas untuk memantau dan menerima laporan informasi yang memiliki konten berita hoaks. Selanjutnya, melakukan edukasi dan literasi terhadap masyarakat guna mencegah timbul dan tersebarnya sebuah berita bohong.
Selain itu, tim ini melakukan klarifikasi dan pencarian data dan fakta lapangan atas sebuah sumber informasi yg tersebar di media sosial dan memberikan klarifikasi atas sebuah konten yang bisa menyesatkan masyarakat.(hms)