BNPB Adakan Seminar Dan Bedah Buku ‘Kembalikan Citarum Harum’, Merefleksikan Semangat Merawat Alam
BANDUNG.SJN COM, – BNPB, Kodam III /Siliwangi, Dinas Lingkungan Hidup Jabar, dan Citarum Institute, Mengadakan acara Seminar Nasional dan Bedah Buku dengan tema Sinergitas Pentahelix Merawat Alam dan Mitigasi Bencana, digelar di Grand Asrilia Bandung, Jumat (22/2/19).
Acara ini menghadirkan tiga narasumber utama, yakni Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Doni Monardo, Deputi 4 Kemenko Maritim Dr. Ir. Safri Burhanuddin, DEA , dan Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil, ST, MUD. Acara ini bertujuan untuk menggulirkan niat baik kita semua untuk merawat kesadaran dan pentingnya berfikir bagi ikhtiar pengurangan bencana yang saat ini harus menjadi fokus perhatian bersama.
Bedah Buku “Kembalikan Citarum Harum” yang merupakan buku setebal 380 halaman hasil telisik dua orang Joko Irianto Hamid dan Esa Tjatur Setiawan yang menulis paparan jurnalistik yang diniati untuk menjawab kritikan dunia internasional dimana sungai Citarum dijuluki “sungai terkotor sedunia” sejak 2013 oleh Black Smith Institute, organisasi nirlaba berbasis di New York. Kualitas sungai hakekatnya menggambarkan kualitas peradaban suatu bangsa.
Pada sesi bedah buku ‘Kembalikan Citarum Harum’ dikupas oleh Irma Hutabarat (Vetiver Indonesia), Joko Irianto Hamid (Lensa Indonesia.com), Dadan Ramdhan (Walhi Jabar), Haryono Budi Utomo (Artha Graha Peduli), Leonard Simanjuntak (Green Peace Indonesia).
Acara ini dihadiri oleh Direktur Jenderal Pengendalian Daerah Ida Bagus Putera Parthama, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tie Soewandono, rektor Unpas Eddy Yusuf serta komunitas Lingkungan Hidup se-Jawa Barat (dh)