Jelang Pemilu, Pemkot Gelar Sosialisasi Penanganan Konflik
BANDUNG.SJN COM, – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan bekerja keras agar Kota Bandung tetap kondusif pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mendatang. Untuk itu, Pemkot Bandung akan mengerahkan semua sumber daya untuk mewujudkannya.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bandung, Hikmat Ginanjar mengatakan, seluruh anggota forum komunikasi piminan mulai dari wali kota sampai ke tingkat RT telah sepakat untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban Kota Bandung.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Pemkot Bandung memberikan sosialisasi penanganan konflik sosial kepada para aparatur kewilayahan, babinsa, binmas, LSM, Ormas, serta unsur masyarakat lainnya. Sosialisasi ini menghadirkan nara sumber dari Polda Jabar, Kodam III/Siliwangi, dan Kementerian Dalam Negeri.
“Polanya adalah temu cepat lapor cepat, jadi segala sesuatu ada mekanisme dan prosedurnya. Diberikan ilmu hari ini dan sering kami ingatkan supaya mengetahui sedini mungkin persoalan yang dikhawatirkan jadi konflik bisa kita reda,” beber Hikmat saat Sosialisasi Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial di Kota Bandung, di Mercure Hotel, Jalan Lengkong Besar, Senin (18/3/2019).
“Polanya adalah temu cepat, lapor cepat. Segala sesuatu ada mekanisme dan prosedurnya. Diberikan ilmu hari ini dan sering kami ingatkan supaya mengetahui sedini mungkin,” katanya.
Hikmat menyatakan Pemkot Bandung beserta TNI dan Polri akan selalu berkolaborasi menggandeng seluruh elemen masyarakat, agar bisa turut berpartisipasi ikut menjaga keamanan dan ketertiban hingga ke tingkat kewilayahan.
“Semuanya menjadi bagian yang ikut menangani, semua jadi polisinya sendiri. Jadi mengingatkan yang lain untuk tidak membuat kegaduhan,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Bandung, Oded Muhammad Danial berharap, acara sosialisasi ini bisa memunculkan terobosan baru penanganan potensi konflik yang lebih efektif dan efisien. Pasalnya, gesekan di tengah masyarakat bisa terjadi tanpa melihat waktu dan tempat.
“Saya berharap forum hari ini menjadi ajang koordinasi untuk menghindari konflik. Tentu saya berharap, acara ini memberikan pencerahan dan dapat merumuskan bagaimana cara kita menangani potensi konflik di Kota Bandung,” ujarnya.
Sejauh ini, wali kota menilai kondisi keamanan dan ketertiban Kota Bandung sudah terjaga dengan baik. Namun, hal itu jangan sampai membuat terlena dengan mengabaikan temuan sekecil apapun.
“Saya sudah lima tahun lebih jadi pimpinan Kota Bandung. Saya merasakan sangat kondusif. Tentu saja kita tidak boleh lengah. Maka acara seperti ini Mang Oded sangat mendukung. Kita memang harus terus sedia payung sebelum hujan,” katanya.