Pemkot Bandung Berikan Penghargaan kepada Sejumlah Akseptor KB Lestari
BANDUNG.SJN COM,-Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Pengendalian Pendudukan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bandung memberikan penghargaan kepada akseptor KB Lestari tingkat Kota Bandung di Ballroom Golden Flower Hotel, Kamis (12/9/2019).
Penghargaan ini diberikan Wali Kota Bandung, Oded M. Danial kepada kepada Pasangan Usia Subur (PUS) yang memakai Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) secara terus menerus tanpa diselingi kehamilan atau ganti cara selama 10 tahun, 15 tahun dan 20 tahun.
Adapun para pasangan pemenang yang mewakili Kecamatan untuk kategori 10 tahun yaitu dari Kecamatan Antapani (juara), Kecamatan Coblong (peringkat II), dan Kecamatan Sukasari (peringkat III).
Lalu pemenang Kategori 15 tahun yaitu Kecamatan Cidadap (juara), Kecamatan Sukasari (peringkat II), dan Kecamatan Astanaanyar (peringkat III). Sedangkan kategori 20 tahun yaitu Kecamatan Regol (juara), Kecamatan Bandung Kidul (peringkat II), dan Kecamatan Arcamanik (peringkat III).
Pemberian penghargaan ini merupakan momentum yang sangat strategis dalam memotivasi keluarga agar mengikuti Program Keluarga Berencana dan memberikan rasa bangga bagi yang menerimanya.
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menyebutkan, penghargaan ini bisa menjadi sebuah dukungan untuk program Keluarga Berencana.
“Saya berharap dengan adanya pemberian penghargaan kepada Akseptor KB Lestari ini bisa memberikan sebuah dukungan atas program Keluarga Berencana di Kota Bandung,” ujar Oded.
Ia juga berharap, penerima penghargaan dapat memberikan contoh kepada masyarakat Kota Bandung tentang pentingnya dalam membangun keluarga yang berencana.
“Berencana itu bukan hanya dua anak cukup, tapi bagaimana berencana membangun keluarga yang kuat dan sehat,” jelas Oded.
Sementara itu, Kepala DPPKB Kota Bandung, Andri Darusman berharap, penghargaan ini bisa memotivasi warga lainnya untuk menjadi pasangan peserta KB Lestari.
“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat semakin mamcu pasangan peserta KB Lestari dalam mengingkatkan kualitas keluarga dan menjadi motivator KB,” ujar Andri.
Berdasarkan data DPPKB Kota Bandung, PUS di Kota Bandung berjumlah 367.125 pasangan dengan capaian KB aktif mencapai 75,54 persen atau setara dengan 273.639 pasangan. Tahun ini, DPPKB Kota Bandung menargetkan kepesertaan KB baru sebanyak 69.837 pasangan. Hingga saat ini telah tercapai 22.662 pasangan.
