Disnakertrans Jabar Beri Pelatihan SDM Pariwisata Homestay Dan Cafe Di Pameungpeuk Garut
GARUT.SJN COM,-Wilayah Garut Selatan saat ini tengah dalam proses administratif di tingkat DPR RI untuk menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB), menghadapi hal tersebut, upaya untuk mempersiapkan sumber daya manusia setempat untuk menjadi bagian sebagai pelaku dari pertumbuhan ekonomi bukan hanya sebagai penonton adalah suatu keharusan.
Demikian disebutkan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat Drs. Mochamad Ade Afriandie, MT saat menutup Pelatihan Peningkatan Keterampilan Kerja Mandiri Sumber Daya Manusia Bidang Pariwisata Homestay dan Cafe, yang dilaksanakan dengan kerjasama Balai Latihan Kerja Mandiri di Desa Manca Gahar, Pantai Sayang Heulang, Kecamatan Pameungpeuk Garut Selatan Kab. Garut Minggu (29/9).
“Menyambut pengembangan wilayah Garut Selatan sebagai daerah otonom baru Disnaker Jabar upayakan bagaimana sumber daya manusia Pemeungpeuk, menjadi tuan di rumah sendiri. Karena itu perlu dipersiapkan SDMnya sejak dini. Hal ini penting jangan sampai nanti setelah terbentuk DOB Garut Selatan sebagai daerah otonom baru ini, malah diisi oleh orang orang diluar Garsel,” Sebut Ade.
Lebih lanjut diungkapkannya, pelatihan yang dilaksanakan ini merupakan bagian Smart Transformation (smarttrans) Disnakertras Jabar, atau Perubahan pola-pola pelatihan di Disnakertran Jabar dengan mengutamakan potensi yang ada, seperti program Hiring Hall Desa (HADE), sebagai program pelatihan yang dikaitkan dengan potensi yang ada di desa, serta Program ini dinilainya, sejalan dengan misi Gubernur Jabar yaitu One Village One Company dan One Pesantren One Product.
Dengan mengadakan pendidikan dan pelatihan yang dilakukan di desa setempat untuk memenfaatkan potensi yang ada di wilayah setempat, degan begitu diharapkan para pencari kerja tidak perlu ke kota tetapi bekerja deggan mengembangkan potensi desa setempat.
Disebutkan Ade, Pelatihan diikuti 40 orang peserta yang berasal dari desa Mandalakasih dan Desa Mancagahar kecamatan Pemeungpeuk, selama 5 hari dari tanggal 25-29 September 209, peserta dibekali materi oleh instruktur yang berasal dari asosisi asosiasi chef, dengan materi pengelolaan Home Stay dan Cafe.
Diharapkan Ade, peserta diharapkan dapat menjadi pengusaha cafe atau penyedia penginapan yang mengesankan bagi wisatawan setelah mengikuti pelatihan tersebut, mereka dapat memberikan pelayanan prima kepada wisatawan yang berkunjung ke kedua desa itu. Di sana ada destinasi wisata pantai laut selatan, yakni Pantai Sayangheulang