Wali Kota Berharap Kerja Sama dengan Belgia Untungkan Kedua Pihak
BANDUNG.SJN COM,-Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menerima kunjungan delegasi Belgia dalam rangka menindaklajuti kerja sama antara Kota Bandung dengan Kota Namur, Wallonia, Belgia dalam berbagai sektor. Delehgasi diterima di Pendopo Kota Bandung, Jln. Dalem Kaum, Kamis (10/10/2019).
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menyambut baik kedatangan duta besar dan perwakilan beberapa perusahaan asal Belgia tersebut. Wali kota mengatakan, kerja sama Kota Bandung dengan Namur merupakan suatu upaya kolaborasi agar saling mendukung untuk pembangunan kedua kota, serta mengeksplorasi berbagai potensi yang ada.
“Kerja sama Bandung-Namur dimulai 2017 lalu. September kemarin juga delegasi dari Pemkot Bandung berkesempatan berkunjung ke sana. Semua falam rangka mengeksplorasi bidang-bidang potensial yang dapat dikerjasamakan,” ucanya.
Wali kota mengungkapkan, ada tiga pilar pembangunan di Kota Bandung yakni, desentralisasi, inovasi dan kolaborasi. “Hal tersebut memerlukan sinergi dari berbagai pihak. Dalam hal ini kami berharap bisa berkolaborasi dengan pebisnis dari Belgia,” katanya.
Dari hasil pertemuan tersebut, Pemkot Bandung dan Namur menyepakati kerja sama dalam berbagai pendekatan, salah satunya pendekatan bisnis. “Dengan keterbatasan yang dimiliki Kota Bandung, seperti SDM, kemampuan keuangan, manajemen, dan teknologi, kolaborasi merupakan jalan yang paling efektif untuk mencapai tujuan yang baik,” kata wali kota.
Menurutnya, dengan kunjungan dari delegasi Belgia ini bisa menambah warna pada hubungan Kota Bandung dan Namur. “Kami sangat terbuka untuk kerja sama baru, terlebih untuk kemajuan kota. Saya harap potensi kerja sama bisa digali lagi,” katanya.
Menanggapi hal tersebut, CEO Wallonia Export-Investment Agency (AWEX), Pascale Delcomminette mengaku bersyukur bisa berkunjung ke Kota Bandung. Ia menginginkan kerja sama yang lebih baik lagi ke depannya.
“Kami sudah menandatangani beberapa MoU dengan Namur. Artinya kerja sama ini sudah ditandatangani secara sah. Semoga ke depannya bisa lebih membangun untuk kedua belah pihak,” katanya.
Perlu diketahui, dalam pertemuan tersebut sempat membahas kerja sama pada sektor peternakan. Yaitu mengawinsilangkan sapi lokal dengan sapi Belgia. Hal tersebut berdampak pada ukuran sapi yang cenderung lebih besar dan berpengaruh pada harga jual.