Satgas Raider 300 Berikan Penyuluhan Tentang Bahaya Minuman Keras
PAPUA.SJN COM,- Satgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw, Pos Wambes dipimpin Letda Czi M. Rahmat memberikan penyuluhan tentang bahaya dan dampak dari minuman keras kepada warga masyarakat di Desa Binaan Kampung Suskun Pir V, Distrik Mannem Kabupaten Keerom Provinsi Papua,
Senen (4/11)
Penyuluhan tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Suskun dan tokoh adat serta perwakilan masyarakat baik tua ataupun muda, bertempat di rumah kepala Desa Suskun, kegiatan penyuluhan sangat menarik minat dan mendapatkan antusias yang cukup tinggi dari warga masyarakat yang sudah berkenan hadir, terbukti dari banyaknya pertanyaan yang dilontarkan yang di karenakan budaya dan tradisi minum-minuman keras yang selama ini sering dilakukan oleh pemuda-pemuda desa yang putus sekolah ataupun pengangguran sedikit banyaknya menjadi edukasi dan masukan yang sangat bermanfaat.
Personel Satgas Yonif Raider 300 dalam memberikan penyuluhannya menyampaikan kejahatan dan efek negatif dari pengaruh minuman keras cukup marak dan itu sangat meresahkan bagi warga masyarakat lainnya, terutama di kalangan para pemuda yang menjadi generasi penerus bangsa yang seharusnya lebih baik melakukan kegiatan yang positif dan bermanfaat untuk kemajuan Desa di banding dengan setiap hari hanya mengkonsumsi minuman keras yang tidak bermanfaat.
Sebagai generasi muda seharusnya bisa menjaga diri dari pengaruh lingkungan yang tidak sehat.
Di tempat terpisah Kepala Desa Suskun Yusuf Psebo sangat mengapresiasi dan mengucapkan banyak terima kasih atas kesediaan dari Satgas Yonif Raider 300 dalam hal ini Pos Wambes untuk memberikan penyuluhan tentang bahaya dan dampak dari pengaruh minuman keras, karena di tengah keterbatasan tingkat pendidikan yang rendah dari warga masyarakat, kegiatan penyuluhan yang diberikan tersebut sangat bermanfaat sehingga mampu membuat para generasi muda di Desa Suskun berpikir dua kali untuk tidak terus menerus mengkonsumsi minuman keras setelah tahu dampak yang diakibatkan nantinya. (Pendam III/Siliwangi)