CPNS Jabar Harus Punya Visi Juara Lahir dan Batin.
BANDUNG.SJN COM,-Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) memberi wejangan kepada para CPNS Provinsi Jabar dan CPNS kabupaten/kota di Jabar Tahun 2019 dalam kegiatan Governor Lecture di Balai Sartika Convention, Kota Bandung, Rabu (11/12/19).
“Perlu kami kuatkan kembali, para CPNS provinsi dan CPNS kabupaten/kota bahwa kita (Jabar) punya cita-cita mewujudkan Jawa Barat yang Juara Lahir dan Batin,” kata Uu.
Untuk mewujudkannya, Uu berpesan agar para CPNS se-Jabar harus berkeahlian, berteknologi, juga mengedepankan integritas dengan akhlak yang baik. Uu pun mengajak para calon ASN tersebut untuk meningkatkan rasa kebersamaan dan persatuan.
“Sehebat apapun visi misi pemimpin, tanpa dibantu ASN dan para birokrat maka cita- cita Juara Lahir dan Batin tidak akan berhasil,” kata Uu.
Juga kedepankan kolaborasi dan inovasi di era 4.0 ini,” tambahnya.
Selain itu, untuk mengimbangi semangat ‘ngabret’ Jabar, para CPNS harus selalu berupaya menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dengan sebaik-baiknya. Pasalnya, menurut Uu ASN adalah kepercayaan pemimpin dan ujung tombak dari program-program yang digagas pemerintah.
“Mari satukan langkah, satukan visi dengan pemimpin, mewujudkan Jabar Juara dan Lahir Batin,” tegasnya.
Adapun Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar tengah menjalankan Birokrasi 3.0 yaitu pemerintahan yang dinamis. Untuk itu, Pemda Provinsi Jabar secara kolaboratif menerapkan pola kerja sama Pentahelix yang melibatkan unsur ABGCM yakni academy, business, government, community, dan media.
“Tingkatkan keahlian, bekerja disiplin, dan kita harus bekerja sama dengan seluruh pihak,” imbau Uu.
“Saya berharap CPNS yang mau jadi ASN mampu meningkatkan nasionalisme, dan kebangsaan, patriotisme,” tambahnya.
Selain itu, Uu juga mengimbau agar para CPNS berhati- hati agar menghindari ajakan-ajakan terhadap paham yang menyimpang, seperti paham radikalisme yang berpotensi memecah-belah bangsa.
Oleh karena itu, empat pilar negara, harus hadir di diri para CPNS yakni Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. “Kita harus jadi penjaga pilar negara, harus menjadi pemersatu dan memberi pemahaman pada masyarakat,” tutupnya.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jabar Yerry Yanuar sementara itu menuturkan, kegiatan Governor Lecture merupakan langkah persiapan menuju langkah ASN Juara Lahir Batin.
Yerry berharap para ASN ke depan bisa bekerja profesional untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045 alias 100 tahun setelah merdeka.
“Ini adalah penyemaian bibit-bibit unggul, para CPNS disini kebanyakan di usia milenial, maka diharapkan mereka jadi penerus estafet kemajuan bangsa,” kata Yerry.(hms/ die)