Buka Seminar PWI, Ridwan Kamil Menilai Masih Rendahnya Literasi Indonesia.
BANDUNG.SJN COM,-Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil membuka seminar dalam rangka Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jabar, Kamis (12/3/2020).Dalam kegiatan yang digelar di Aula Timur Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung
Kegiatan seminar PWI Jabar yang mengangkat tema “Peran Pers di Era Disrupsi Media” Mendorong Media Daring Sehat dan Berkembang tersebut juga sejumlah tokoh media nasional, di antaranya CEO ProPS (Google Channel Partner) yang membawakan materi bertema “Meraih Pendapatan dari Google Adsense”.
Selain itu, Pemimpin Redaksi Detik.com, Alvitto Deanova yang membawakan materi bertema “Strategi Produksi Konten di Era Disrupsi Media” dan Dewan Pers, Hendry Ch Bangun yang membawakan materi bertema “Urgensi dan Syarat Verifikasi Media”.
Dalam sambutannya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menilai orang Indonesia lebih senang mengonsumsi berita, namun tidak suka menulis.Menurutnya, kondisi tersebut dapat menjadi salah satu indikasi rendahnya literasi masyarakat Indonesia yang menjadi tantangan bagi pemerintah. Untuk menjawab tantangan tersebut, lanjut Kami Emil, Pemprov Jabar telah menggagas program Satu Perpustakan Satu Desa untuk meningkatkan literasi masyarakat Jabar.
Lebih lanjut Kang Emil memaparkan dampak positif dan negatif era disrupsi media. Dampak positifnya, banyak inovasi yang dapat dikembangkan media untuk menyosialisasikan suatu produk maupun program ujarnya. (die)