Pemerintah Sangat Baik Tangani Corona
JAKARTA,SJN COM,-Sampai sejauh ini, Anggota Komisi X DPR RI Tina Nur Alam menilai Pemerintah Indonesia sangat baik menangani Coronavirus disease 2019 (Covid 19) atau dikenal dengan virus Corona. Pintu-pintu masuk sudah diawasi dengan ketat. Apalagi, pemerintah sudah membentuk gugus tugas percepatan penanganan Covid-19.
“Pemerintah sudah cukup baik dalam upaya menangani wabah Covid-19. Mulai dari mengaktifkan tim gerak cepat di bandara, pelabuhan, atau terminal. Juga mengarahkan Pemda untuk membentuk gugus tugas percepatan penanganan wabah ini,” kata Tina saat dimintai komentarnya via Whatsapp, Jumat (27/3/2020).
Pengawasan orang dan barang di bandara atau pelabuhan, baik domestik maupun internasional, dipandang Tina sudah cukup baik. Ini bisa mengurangi dampak wabah Corona di Tanah Air. Alat pengecekan suhu di pintu–pintu masuk juga berfungsi dengan baik. Apalagi, sekarang sudah ada ruang observasi dan karantina.
“Pemerintah sudah menunjuk sejumlah rumah sakit rujukan pasien Covid-19. Ini saya pandang langkah yang baik. Sosialisasi social distancing juga sudah dilakukan meskipun belum maksimal dipatuhi masyarakat. Oleh karena itu, sosialisasinya mesti lebih masif. Kerahkan semua stakeholder agar ini bisa maksimal,” seru politisi Partai NasDem itu.
Sementara mengomentari kebijakan lockdown, legislator dapil Sulawesi Tenggara ini berpendapat, harus melalui pertimbangan matang. Namun, masyarakat diimbaunya terus meningkatkan self isolation bila terdeteksi sebagai orang dalam pemantauan (ODP) atau mengalami gejala Corona. Dan rapid test Covid-19 yang sedang dilakukan Pemerintah diharapkan efektif untuk menekan penyebaran virus ini.
Di sisi lain, lanjut Tina, ada kebijakan social distancing yang diserukan Pemerintah. Ini juga efektif memutus rantai penyebaran virus. Tinggal masyarakat mematuhinya. “Setiap orang diminta untuk berdiam di rumah tidak berinteraksi dengan banyak orang, menghindari kerumunan, serta menjaga jarak ketika interaksi dengan orang lain. Hindari juga tempat yang di situ pernah ada orang positif Corona. (mh/sf)