SDN CITALI TERAPKAN MENGAJAR ONLINE
SUMEDANG.SJN COM,– Swara Wanita — Selama hari- hari tanpa belajar di sekolah dalam upaya menekan wabah Virus Corona ( Covid 19 ), guru- guru SDN Citali di Kecamatan Pamulihan Sumedang menerapkan mengajar online kepada siswa – siswanya.
Setiap guru kelas memberikan materi pelajaran lewat Whatsapp ke masing – masing orang tua siswa secara grup perkelasnya. Tak hanya materi tematik, guru pun memberikan uji petik pembelajaran berupa soal- soal latihan untuk dikerjakan para siswa di rumah.
Nilai latihan bisa diterima langsung para siswa selang beberapa jam kemudian. Guru kelas pun menghimbau pihak orang tua siswa untuk mempidiokan kegiatan anak di rumah selaras dengan kurikulum tematik. Seperti, ketika anak membantu pekerjaan orang tua, mengaji di rumah dan aktivitas kesehatan berupa olah raga, berjemur diri, dan cara cuci tangan yang benar.
Akhirnya, itu menjadi catatan tersendiri bagi guru wali kelas tentang karakter siswa- siswanya di rumah. Sari, orang tua siswa visi Suciati Kelas 2 A SDN Citali, sangat memuji langkah yang dijalankan pihak sekolah seperti itu,” meski sedikit agak ribet, tetapi dalam situasi darurat begini langkah itu sangat berharga,” katanya.
Hal serupa dirasakan pula Dian Remi, orang tua siswa Raditia Kelas 2 A. Dian sangat mengapresiasi kepedulian guru- guru di SDN Citali yang sepenuh hati untuk anak didiknya,” jadi, dengan metoda ini, hubungan guru dengan orang tua siswa menjadi lebih dekat,” ujarnya. SDN Citali termasuk salah satu sekolah SD yang tertua di Kecamatan Pamulihan.
Sekolah ini berdiri sejak jaman Kolonial Belanda. Saat Indonesia dikuasai Jepang, sekolah ini pernah digunakan Jepang untuk melatih teknik perang kepada siswa- siswanya secara ektrakulikuler.
Tak heran bila lulusan sekolah itu ( dulu namanya Sekolah Rakyat- Red ) banyak yang pandai berbahasa Jepang dan nyanyian – nyanyian perjuangan Jepang untuk menebarkan kebencian kepada musuh bebuyutannya, Sekutu. ( Tatang Tarmedi ).
