Adikarya Parlemen : Bantuan Logistik Harus Tepat Sasaran Bagi Masyarakat Dampak Covid-19
SUKABUMI.SJN COM,-Pemprov. Jabar dalam penanganan dampak Wabah Covid 19, telah mempersiapkan serangkaian program yang secara teknis dilaksanakan oleh beberapa OPD lingkup Pemprov Jabar.
Untuk bantuan logistik yang dalam pos anggaran dialokasikan dalam bantuan Pemprov. Jabar yang dalam teknis pelaksanaan dilaksanakan oleh pihak Disperindag Jabar, diharapkan dapat tepat sasaran.
Hal ini dikatakan Anggota Komisi II DPRD Jabar, Dra. Hj.Lina Ruslinawati, dalam keterangannya kepada media baru-baru ini.
Lebih jauh Politisi Perempuan Partai Gerindra Dapil V (Kabupaten Sukabumi-Kota Sukabumi) Dra.Hj. Lina Ruslinawati Lina menuturkan masyarakat penerima bantuan Pemprov Jabar yang diakibatkan oleh Wabah Covid 19, telah ditentukan kriterianya.
Penerima bantuan tersebut adalah pekerja di usaha skala kecil mikro di bidang perdagangan, pertanian, pariwisata dan transportasi.
Kriteria berikutnya adalah penduduk dari kelompok lansia, penyandang disabilitas serta penduduk dari keluarganya yang masuk ODP, PD dan terinfeksi Covid 19.
Berkenaan dengan rencana pemberian logistik awal April 2020, Komisi II DPRD Jabar secara online menggelar raker dengan Disperindag Jabar.
Dari hasil rapat tersebut, data penerima bantuan harus diperbaharui lagi karena dalam rapat terungkap bahwa data penerima diambil per 20 Januari 2020.
Sementara kita ketahui Wabah Covid 19 baru muncul di Jabar pada Pebruari 2020.
Didasarkan atas hal tersebut, serta agar penerima bantuan tepat sasaran, data penerima diminta diperbaharui.
Hal lain yang dikritisi dalam persiapan penyaluran logistik adalah pihak yang mengantarkan bantuan kepada penerima.
Dalam raker terungkap, rencananya bantuan akan diantar melalui jasa ojek online dan ojek pangkalan.
Rencana tersebut, dinilai kurang tepat karena Di beberapa daerah pengemudi ojek online dan ojek pangkalan kurang harmonis, dikhawatirkan akan terjadi konflik.
Solusi penyaluran sebaiknya gunakan PT POS. Langkah ini efektif karena penerima sudah by name by adress.
Untuk penyaluran hindari antrean, ujar Lina untuk menghindari kerumunan ujarnya.
(die)