Warga Belum Disiplin, Gugus Tugas Bakal Intens Sosialisasikan PSBB
BANDUNG.SJN COM,-Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung akan terus menyosialisasikan tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Pasalnya, pada hari pertama pelaksanaan PSBB masih banyak warga yang belum sepenuhnya paham tentang PSBB.
Seperti yang terjadi saat Wali Kota Bandung, Oded M. Danial bersama Kapolrestabes Bandung, Kombes Ulung Sampurna Jaya, dan Dandim 0618/BS, Kol Inf. M. Herry Subagyo. memantau check point di Jalan Djunjunan (Pasteur), Rabu (22/4/2020) pagi.
Masih banyak pengendara mobil dan sepeda motor yang belum mentaati aturan PSBB. “Seperti mobil. Masih ada penumpang di samping sopir. Mereka belum paham tentang Perwal PSBB. Ini harus terus disosialisasikan kepada warga agar ke depan bisa terlaksana dengan baik,” ungkap wali kota di sela-sela peninjauan.
Wali kota menyampaikan, pemerintah akan terus memberikan pemahan mengenai PSBB agar dilaksanakan dengan baik. Selain pelanggaran pada kendaraan pribadi, masih melihat ada pelanggaran physical distancing di kendaraan umum.
“Penumpang pada kendaraan angkot (angkutan kota) masih ada yang di depan. Ini jelas harus terus diberikan edukasi kepada mereka,” bebernya.
Kepada petugas, wali kota meminta untuk tetap sabar, persuasif, dan humanis kepada warga saat mmeberikan pemahaman tentang PSBB. “Di hari pertama itu, kita ingatkan mereka. Terpenting saya minta petugas untuk persuasif dan juga baik kepada mereka,” katanya.
Sementara itu, Kapolrestabes Bandung, Kombes Ulung Sampurna Jaya mengatakan, di beberapa titik pemeriksaan menjadi ramai karena masyarakat masih ada yang belum tahu tentang pemberlakuan PSBB. Sehingga di sejumlah titik terjadi antrean kendaraan.
Kapolrestabes berharap, para pengendara dan warga bisa disiplin dan mematuhi aturan PSBB. “Saat ini kita masih memberikan imbauan. Tetapi akan terus dievaluasi. Hingga pada tahap selanjutnya kita akan memberikan sanksi,” ujarnya.