KETIKA KADES CUNA BERDAKWAH
SUMEDANG.SJN COM.-Da’wah ternyata bukan monopoli para da’i saja, kepala desa (kades) pun kadang bisa lakukan itu. Rd. Cuna selaku Kades Jatiroke di Kec. Jatinangor, Kab. Sumedang, dalam obrolannya dengan swarajabbarnews.com pada Senin ini (21/12), katanya ingin selalu ngingatkan kepada dirinya sendiri, atau bisa saja orang lain bila memang sepaham. Bahwa, Kholik tugaskan manusia di alam dunia ini sebagai kholifah.
Dasar hukumnya, menurut Kades Cuna, Surat at- tahrim ayat 6, “ku anfusakum wa ahlikum naaro. Artinya, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka. Kholifah itu menjaga diri, keluarga dan semua umat di muka bumi dari api neraka,” ungkap Kades yg sering dipakai oleh masyarakat untuk nyerenkeun panganten.
Penjabarannya, kata Kades Cuna, sebelum jadi kholifah bagi umat yg lebih banyak. Kita upayakan dulu untuk jadi kholifah bagi diri sendiri. Setelah itu melebar jadi kholifah bagi keluarga. Lingkungan sekitar. Terus hingga jadi kholifah bagi umat yg lebih banyak.
Ketika telah paham apa tugas kita turun ke dunia, kata Kades Cuna, segala langkah harus ditujukan kepada nilai2 ibadah. “Akhirnya, kita hidup tak semena mena. Tak segala dirampid, kata orang Sunda”, kata Cuna. Alloh, lanjut dia, telah memberikan segalanya. Tinggal manusia berusaha untuk mendapatkannya. Ketika dapat hasil yg tak sesuai harapan, tak perlu ngesah, tapi harus bersyukur. Ini kunci hidup di dunia. (Tang)