Kodiklatad Gunakan Alat Cuci Tangan Otomatis Buatan Bengpuspal Puspalad.
BANDUNG.SJN COM.-Salah satu langkah utama dalam rangka memutus penyebaran virus Covid-19 adalah dengan secara rutin mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir. Maka dari itu fasilitas pencuci tangan yang memenuhi standar kesehatan memegang peranan penting dalam upaya memerangi virus Covid-19. Bagaimana spesifikasi alat pencuci tangan otomatis buah karya Bengpuspal Puspalad yang diterima oleh Kodiklatad? Berikut disampaikan oleh Dandenma Kodiklatad, Kolonel Inf Iswanto, S.Ag. Senin (28/12/2020).
Alat cuci tangan otomatis ini terdiri dari 6 bagian utama yaitu tempat sabun cair, kran air, alat pengering dan tempat pembuangan tisu yang semuanya terhubung dengan sensor gerak (motion censor), tempat tisu gulung dan wastafel. Tujuan penggunaan sensor gerak adalah untuk menghindari kontak fisik secara langsung antara personel yang akan melakukan cuci tangan dengan alat cuci tangan. “Kita banyak menemui alat cuci tangan yang mekanismenya masih manual dalam hal ini terjadi kontak fisik antara orang yang melaksanakan cuci tangan dengan alat cuci tangan itu sendiri sehingga alat tersebut malah berpotensi menjadi penerus penyebaran virus Covid-19”, terang Dandenma Kodiklatad.
Dalam sambutannya pada acara penerimaan alat cuci tangan dari Kabengpuspal Puspalad, Kolonel Cpl Octavianus Oskar E, S.I.P. Rabu (23/12/2020), Dankodiklatad, Letjen TNI AM. Putranto, S.Sos. menyampaikan apresiasinya kepada Bengpuspal Puspalad yang selalu melakukan inovasi yang manfaatnya juga selalu dirasakan oleh Kodiklatad. “Selain itu seperti diketahui sebelumnya, Bengpuspal saat dipimpin oleh Kolonel Cpl Haripno Seno Budi, S.Sos. juga berhasil melakukan restorasi bus Robur produksi tahun 1958 menjadi bus wisata yang modern bahkan sempat ditumpangi oleh Bapak H. Bambang Soesatyo, S.E., M.B.A., Ketua MPR-RI saat kunjungan kerja ke Makodiklatad belum lama ini”, ungkap Dankodiklatad.
Ditambahkan oleh Dandenma Kodiklatad bahwa Bengpuspal Puspalad juga sudah banyak memberikan kontribusi dalam membantu Kodiklatad maupun satuan jajaran di Bandung-Cimahi dalam pencegahan penyebaran virus Covid-19 yaitu dengan secara rutin melakukan penyemprotan cairan disinfektan.
(Penerangan Kodiklatad)