Budidaya Lebah Trigona Janjikan Tingkatkan Gizi dan Penghasilan Perekonomian
BANDUNG.SJN COM.-Budidaya Lebah Trigona sebagai penghasil Madu Lebah yang merupakan produk pangan berkualitas tinggi yang dapat membantu meningkatkan gizi dan penghasilan perekonomian. Melalui fungsi polinasi, Lebah Trigona juga berperan sangat besar dalam meningkatkan produksi buah dan biji serta menjaga kelangsungan hidup dan keragaman jenis tumbuhan.
Pada Lebah Trigona terdapat beberapa jenis kandungan diantaranya lilin, royal jelly, profolist, tepung sari dan terdapat racun lebah. Budidaya Lebah Madu merupakan satu kegiatan usaha yang tidak memerlukan ketersediaan lahan yang luas, sehingga tidak menjadi pesaing bagi usaha pertanian pada umumnya, bahkan berperan dalam oktimalisasi sumber daya alam melalui pemanfaatan nectar dan serbuk sari, yakni dua produk tumbuhan yang sebagian besar akan terbuang sia-sia apabila tidak dimanfaatkan sebagai bahan pakan lebah Trigona. Dengan kata lain membudidayakan Lebah Madu dapat memberikan nilai tambah terhadap tanaman. Makanan pokok lebah yaitu serbuk sari dan nectar yang merupakan larutan gula yang berasal dari tanaman tersebut.
Melihat hasil yang menjanjikan dalam budidaya Lebah Madu ini, serta terdorong dengan keinginan untuk membantu meningkatkan perekonomian dan gizi yang bermanfaat baik bagi Prajurit dan keluarganya, maupun masyarakat, Prajurit Yonif Raider 301/Prabu Kian Santang ikut tergerak untuk membudidayakan Lebah Madu tersebut. Ditambah lagi dengan pertimbangan Iklim Markas Yonif R 301/PKS sangat cocok untuk pertumbuhan Lebah Trigona, kebutuhan air tercukupi, jauh dengan pertanian yang menggunakan pestisida, serta jenis tanaman untuk pakan lebah Trigona mudah untuk di tanam di sekitar sarang lebah yang tidak memakan tempat luas, Kamis (31/12/2020).
Prajurit dibawah binaan Mayor Inf Wahyu, selain budidaya di satuannya, budidaya itu juga di sosialisasikan kepada warga masyarakat di sekitar lingkungan Yonif R 301/Pks. Dimulai proses dari awal hingga melakukan tata cara memanen Madu yang dihasilkan oleh Lebah Trigona Sp yang dalam bahasa lainnya dikenal dengan Madu Kelulut atau Madu Kelanceng, juga sampai pembimbingan cara mengolah dan mengemas ke sebuah botol.
Tak ayal lagi, keberadaan Satuan Yonif R 301/Pks di Sumedang bukan isapan jempol atas keberhasilannya di bidang budidaya lebah Trigona Sp mendapat perhatian khusus dari warga sekitar satuannya. Bahkan belum lama ini di kunjungi oleh Ketua Umum Persit KCK Pusat Ny. Hetty Andika Perkasa beserta rombongan dari Jakarta.
Apresiasi pun datang dari Pangdam III/Slw Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, yang di dampingi Ketua Persit KCK PD III/Slw Ny. Suci Nugroho Budi Wiryanto. Karena menurutnya, kegiatan tersebut sangat bermanfaat dan membantu meningkatkan gizi serta penghasilan perekonomian. Apalagi di masa pandemi Covid 19 ini.
Pangdam berharap hal seperti dapat menginspirasi prajurit lainnya untuk membuat inovasi kreasi lainnya yang bermanfaat, baik bagi prajurit beserta keluarganya maupun bagi warga masyarakat di sekitar lingkungan Satuan Yonif R 301/Pks. (Pendam III/Siliwangi).