BKMT Kabupaten Purwakarta Gelar Acara Penutupan Pekan Studi Islam Ramadhan & Diskusi Panel
PURWAKARTA.SJN COM.-BKMT (Badan Kontak Majelis Taklim) Kabupaten Purwakarta adalah wadah perempuan dalam menguatkan potensinya melalui Majlis Taklim, meliputi kegiatan Program keilmuan dan keimanan, program keluarga Samawa dan kepedulian masyarakat,
Di bulan Ramadhan ini BKMT melaksanakan kegiatan Pekan Studi Islam Ramadhan, selain tadarus dan santunan di Persatuan Majlis Taklim di beberapa kecamatan se-kabupaten Purwakarta. Hal tersebut disampaikan Ketua Yayasan, yang juga sebagai ketua BKMT Kabupaten Purwakarta Dr. Hj. Ifa Faizah Rahmah, M.Pd di Ponpes Al Muhajirin-2, yang berada di Jalan Ipik Gandamanah No 33, Kampung Sukamaulya, Desa Ciseureuh, Purwakarta, Minggu(25/04)
“BKMT berharap, umat tidak menyerah dan diam dengan keadaan tetap optimis meraih keberkahan Ramadhan, dengan tetap memperhatikan Standar kesehatan. Semoga dengan amal Sholeh ini menjadi wasilah doa, untuk bisa keluar dari musibah dan dijaga dari segala bahaya”, jelasnya
Dia menambahkan, pada kesempatan ini juga diberikan anugerah kepada 10 Perempuan Penggerak dan 10 majlis taklim Penggerak. kemudian acara dilanjutkan dengan diskusi panel dan doa dari Syaikhuna KH. Abun Bunyamin, ketua MUI, ketua DMI, Ketua BAZNAS, Kepala Kemenag Purwakarta.
Sementara dalam sambutannya Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika mengucapkan terimakasih dan penghargaan atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta dan selaku Bupati, kepada Ketua dan Jajaran BKMT Kabupaten Purwakarta, yang telah menyelenggarakan Pekan Study Islam Ramadhan dan sekaligus menganugerahkan Perempuan Penggerak Dakwah dan Majlis Taklim Penggerak Kabupaten Purwakarta tahun 2021.
“Hal ini tentunya sejalan dengan harapan Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta, bahwa semua eleman masyarakat harus punya kontribusi dalam pembangunan di Kabupaten Purwakarta, terutama dalam kepemimpinanan saya yang mengedepankan atau memegang Prinsip Partisipatif dan Kolaboratif. Dengan demikian maka perlu berkolaborasi dengan semua pihak dan partisipasi dengan seluruh elemen masyarakat, tentu inilah yang di wujudkan BKMT pada hari ini”, ujar Ambu Anne
Ambu Anne menjelaskan. Bagaimana Kolaborasi dan Partisipasi dalam pembangunan nyata bukan hanya sekedar slogan atau tema, tapi BKMT hadir di tengah tengah masyarakat untuk meningkatkan Kwalitas, khususnya kaum perempuan dalam hal Intelektual dan spiritualitas hal utama yang penting untuk meningkatkan pondasi keluarga yang sangat kuat. “Ketahanan nasional dibentuk dari ketahan keluarga, keluarga yang kuat, keluarga yang hebat itu tentu saja penggeraknya kaum ibu atau perempuan di dalamnya”, demikian Ambu Anne. (Supriyadi)