IPJI (Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia) DPC Kabupaten Ciamis Menggelar Gebyar Vaksinasi Bagi 1000 Warga.
CIAMIS.SJN COM.-Gebyar vaksin yang di gelar IPJI Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia DPC Kabupaten Ciamis, Propinsi Jawa Barat yang ke tiga (III) kali ini di gelar di Aula Desa Sindangsari, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, Propinsi Jawa Barat, Selasa, (05 Oktober 2021) dengan di ikuti 1000 (seribu) warga siap vaksin.
Disela acara, Ketua IPJI Kabupaten Ciamis, Arif Ma”ruf, mengatakan, gelaran pemberian (penyuntikan) vaksin ke masyarakat tahap pertama dari IPJI ini kegiatan yang ketiga.
Pertama, kami melaksanakan di Desa/Kecamatan Panumbangan dengan diikuti 362 masyarakat vaksin. Kedua, hari kemarin Kamis, 30 September 2021 di Desa Giri Mukti, Kecamatan Cisaga sebanyak 1000 vaksin selanjutnya hari ini kami menggelar di Desa Sindangsari, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis.
“Ini merupakan kerjasama kami selaku organisasi insan Pers dari IPJI Kabupaten Ciamis dengan Pemerintahan Kabupaten Ciamis baik Bupati, Kapolres dan Dandim 0613 Kabupaten Ciamis.
Kami akan terus fokus membantu program pemerintah mengenai pemberian/penyuntikan vaksin ke masyarakat.
Diungkapkan, Arif Ma”ruf bahwa kondisi pemberian vaksin di Pemerintah Kabupaten Ciamis saat ini baru mencapai sekitar 30% (tiga puluh persen an) artinya untuk menahan status PPKM level 2 ini masih perlu kesadaran dari semua pihak terutama masyarakat yang siap/mau di vaksin,”katanya.
Mari kita sukseskan gebyar vaksinasi demi mempertahankan PPKM Level 2, Indonesia sehat ekonomi bangkit serta bangsa ini terbebas dari covid 19.
Disinggung Ciamis saat ini PPKM naik level dari dua (2) menjadi Tiga (3), Arif akan tetap memacu/menggenjot temen – temen IPJI dan selalu berkordinasi dengan FORKOPIMDA Forum Komumikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Ciamis guna semakin gencar melakukan sinergi pemberian vaksin kepada masyarakat.
“Kami akan tetap terus menggenjot pemberian vaksin ini kepada masyarakat. Bahkan menurutnya, IPJI sudah memiliki agenda di beberapa daerah mulai dari Desa, Kecamatam hingga di tingkat Kota Ciamis. Dan ini masih kita selalu kordinasikan dengan Pemerintahan Ciamis.
Menurutnya, ini adalah kegiatan kemanusian dimana covid 19 ini sudah menjadi wabah penyakit yang meluas kemana – mana, khususnya di Indonesia.
Kegiatan ini pun bagian dalam rangka mendukung capaian vaksinasi diwilayah Kabupaten Ciamis dan percepatan herd immunity demi menekan laju pertumbuhan wabah covid 19, IPJI Ciamis menggelar gebyar pemberian vaksinasi untuk masyarakat umum.
Kepala Desa Sindangsari, Febri Rizky Denaya saat dimintai keterangan awak media mengucapkan, banyak terimakasih, mudah – mudahan dengan diselenggarakannya vaksin yang di pelopori rekan IPJI Ciamis ini bisa juga terbangun bukan hanya sekarang, melainkan kedepannya pun kami butuh bantuan temen – temen dalam juga mensosialisasikan.
Edukasi peran media ini pun sangat penting karena bisa cepat membantu masyarakat sadar pentingnya vaksin,”katanya.
“Ini alhamdulillah sekali, warga kami sangat antusias dari semula di data dengan rencana 400 vaksin akhirnya hingga jam 11.00 wib data yang masuk mencapai 1000 (seribu) warga yang siap di vaksin,”katanya.
Melihat probabilita minat vaksin di Desa Sindangsari, Kecamatan Cikoneng ini yang begitu antusian, Edwar Martin Alamsyah selaku Ketua Pelaksana kegiatan gebyar vaksin dari IPJI Kabupaten Ciamis dirinya langsung berkordinasi dengan Pemda Ciamis melalui Dinas Kesehatan, alhamdulillah bisa di gelar hingga 1000 vaksin.
Antusias warga menurutnya ini sungguh spektakuler bagi kami karena semula di sepakati sebanyak 400 vaksin kini menjadi 1000 vaksin,” terang Edo akrab sapaan Edwar Martin Alamsyah.
Diminta Pemerintah Pusat Bisa Porporsional Dalam Memberikan Vaksin ke Daerah
Sementara itu, Heru Pramono selaku Sekertaris (Sekjen) IPJI Kabupaten Ciamis sekaligus Kepala Biro Koran Mingguan Medikom dan Medikomonline.com wilayah Ciamis dan Kota Banjar saat dimintai keterangan awak media mengatakan, kita abaikan saja dulu mengenai status PPKM Ciamis yang saat ini naik level dari dua (II) menjadi Tiga (III), terpenting mari kita semua elemen berjibaku mensukseskan pemberian vaksin kepada masyarakat.
Sebenarnya, itu pun nanti penilaian hingga akhir Desember mendatang untuk mempertahankan atau menurunkan status PPKM mengenai level.
“Jadikan status level yang naik ini menjadi pemicu kesadaran masyarakat dalam kesiapan untuk di vaksin.
Karena untuk mempertahankan level atau menurunkan level ini adalah dari banyaknya jumlah masyarakat yang sudah di vaksin.
Untuk itu, ayo mari kita sadar akan pentingnya vaksin demi menekan laju pertumbuhan wabah covid 19,”serunya.
Heru Pramono pun meminta kepada Pemerintah Pusat, dalam memberikan bantuan vaksin ke daerah bisa porporsional, mengingat jumlah penduduk masyarakat Kabupaten Ciamis jauh lebih banyak dibanding dengan jumlah penduduk atau warga yang harus di vaksin dari kota/Kabupaten atas lahiran (Pemekaran) dari Kabupaten Ciamis (Kota Banjar dan Kabupaten Ciamis).
Menurutnya, jumlah warga Ciamis sebanyak 1,5 juta jiwa dibandingkan dengan pangandaran saja bedanya tiga kali (3×) lipat dari jumlah masyarakat Pangandaran yang hanya 400.000 jiwa.
Artinya, dengan Ciamis saat ini naik level dari dua menjadi tiga, jadikan pemecut semua pihak, baik pemerintahan daerah wabil khusus kepada masyarakat untuk siap di vaksin.
“Masih ada waktu untuk menekan level menjadi lebih rendah. Ini perlu bantuan dan kesiapan semua pihak,”tuturnya.
Heru pun mengucapkan terimakasih kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Ciamis dalam hal ini Bupati, Kapolres dan Dandim serta seluruh elemen termasuk saat ini pemerintah Desa Sindangsari bersama jajaran muspika Kecamatan Cikoneng sudah siap bahkan masyarakatnya, Alhamdulillah sangat antusias sekali mengikuti vaksin.
Ini pun harus menjadi pemicu semangat semua pihak dengan saat ini antusias warga dalam mengikuti vaksin.
Dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada para Tenaga Kesehatan (Nakes) asal Ciamis dan Cikoneng mensukseskan jalannya penyuntikan vaksin.
Kami akan terus selalu komunikasi dengan Muspika Kabupaten Ciamis demi cepatnya capaian target pemberian vaksin di Ciamis,” tuturnya.
Heru berpesan, bagi masyarakat yang sudah di vaksin, agar tetap selalu menerapkan protokol kesehatan hal tersebut bentuk ikhtiar dalam pencegahan Covid-19. Seperti selalu menjalankan 5M ; Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Membatasi Mobilitas dan Menghindari Kerumunan,” pesannya.
Pada kegiatan tersebutpun selain memberikan vaksin ke seribu (1000) warga juga IPJI memberikan bantuan berupa telur (1/4) seperempat telur. Dan ini pun berkat bantuan dari teman – teman dari IMM Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kabuoaten Ciamis yang ikut sejaligus mencari agnia dalam memberikan telur,” Ungkapkan.(Zaenal)