Rumpin Miliki Pusat Sumber Benih Dan Persemaian Modern
KAB BOGOR.SJN COM.-Pangdam III/Slw Mayjen TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si mendampingi kunjungan kerja Presiden RI, Ir. Joko Widodo. Kunjungan Presiden RI tersebut untuk meninjau ke Pusat Sumber Benih dan Persemaian Modern Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Jalan Prada Samlawi Kampung Babakan Baru, Desa Rumpin Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jum’at (19/11/2021).
Selain Pangdam III/Slw, turut hadir menyambut Presiden di Lokasi Penyemaian Rumpin, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Menteri PUPR, Kapolda Jabar, Danrem O61/SK serta Bupati Bogor.
Dalam kunjungannya, Presiden RI didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Menteri PUPR, bersama Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Duta Besar Kanada untuk Indonesia, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, dan Direktur Bank Dunia selanjutnya berkeliling meninjau sejumlah fasilitas, seperti area rumah perkecambahan, area rumah produksi, area aklimatisasi hingga area penanaman terbuka.
Untuk proses penyemaian dilakukan melalui beberapa tahapan, diawali penyemaian bibit dan pemisahan selama 4 Minggu di Germenasi House Area (rumah tanam) bisa menampung 2500 juta pohon, tahap selanjutnya Penjarangan pohon selama 2 Minggu di Aklimatisasi House Area (Rumah Penjarangan) serta tahap akhir Pembesaran pohon dan siap didistribusikan selama 16 Minggu di Open Growing Area (rumah pembesaran).
Pohon yang disemai ada 5 jenis pohon yaitu pohon sengon, pohon gaharu, pohon jati, pohon Ecalyptus dan pohon mahoni. Sementara itu luas Balai persemaian Rumpin seluruhnya 128 Ha kapasitas 16 juta bibit dan bangunan 70 Ha.
“Kita ingin menunjukkan bahwa Indonesia serius dalam menangani dampak dari perubahan iklim dan kita tunjukkan nursery center ini yang bisa setahun memproduksi kurang lebih 12 juta bibit,” Kata Presiden Jokowi, selepas peninjauan.
Pada kesempatan itu Presiden menyampaikan harapannya dengan membangun pusat persemaian seperti di Rumpin, bisa memperbaiki lingkungan dan menangani dampak perubahan iklim di sisi hulu. Presiden juga menargetkan akan membuat kurang lebih 30 pusat persemaian serupa dalam tiga tahun ke depan. (Pendam III/Siliwangi).