INNOVATIVE GOVERNMENT AWARD 2021 Ridwan Kamil Presentasikan Tujuh Inovasi di Depan Tim Penguji
BANDUNG.SJN COM.-Gubernur Jabar Ridwan Kamil memaparkan tujuh inovasi unggulan Pemda Provinsi Jawa Barat di hadapan tim penguji ajang Innovative Government Award (IGA) 2021.
Secara virtual, Gubernur mengatakan bahwa dalam kurun waktu tahun 2019-2020, Pemda Provinsi Jabar sudah menelurkan 57 inovasi. Sebanyak 36 inovasi di sektor tata kelola pemerintahan daerah, 12 inovasi pelayanan publik, dan sembilan inovasi urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah.
Adapun tujuh inovasi unggulan yang dipresentasikan Ridwan Kamil yakni, aplikasi Pikobar, OPOP (One Pesantren One Product), TRK (Tunjangan Renumerasi Kinerja), Command Center Citarum, Jabar Future Leaders, Maskara (Mobil Aspirasi Kampung Juara), dan Patriot Desa.
Pemda Provinsi Jabar konsisten tiap tahun merilis inovasi di bidang pemerintahan. Ini merupakan instruksi Ridwan Kamil kepada semua organisasi perangkat daerah.
“Kami sering melakukan lomba inovasi pada semua OPD setiap tahun. Jadi kalau ada 30 unit kerja maka kami bisa memanen 30 inovasi tiap tahun,” ujar Ridwan Kamil.
Adapun Kementerian Dalam Negeri melalui Badan Penelitian & Pengembangan rutin menggelar penilaian indeks Inovasi Daerah dan Pemberian Penghargaan Innovative Government Award. Untuk tahun 2021 saat ini sudah memasuki tahap penilaian presentasi inovasi dari kepala daerah.
GRAFIS
7 INOVASI JABAR DI IGA 2021
1. Aplikasi Pikobar, yaitu inovasi layanan kesehatan terintegrasi satu pintu manajeman Covid-19. Pikobar bahkan telah mendapatkan penghargaan sebagai salah satu inovasi terbaik di Asia Pasifik
2. OPOP, merupakan inovasi pemberdayaan ekonomi pesantren.
3. TRK, peningkatan kinerja Aparatur Sipil Negara.
4. Command Center Citarum, pusat data informasi dan koordinasi Satgas PPK DAS Citarum.
5. Jabar Future Leaders, program ajudan milenial Gubernur Jabar yang berasal dari seluruh Indonesia.
6. Maskara, mobil multifungsi pendukung operasional pemerintah desa.
7. Patriot Desa, relawan untuk mengangkat potensi dan memberdayakan masyarakat desa.
(hms)