Panglima TNI: Satgas Yonif Raider 301/PKS Harus Dicintai Rakyat
KAB BANDUNG.SJN COM.-Pangdam III/Slw Mayjen TNI Agus Subiyanto, menyambut sekaligus memaparkan kesiapan Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 301/PKS Brigif 15 Kujang II, kepada Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, di Komando Taktis (Kotis) Jalan Raya Ciwidey Desa Patenggang Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung Jawa Barat, pada Selasa (11/1/2022).
Dalam paparannya, Pangdam III/Slw Mayjen TNI Agus Subiyanto kepada Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, terkait Satgas Yonif R 301/PKS dalam rangka Operasi Perbantuan kepada Pemda dengan melakukan Pembinaan Teritorial dan Komunikasi Sosial.
Kemudian dilanjutkan meninjau latihan melalui videotron pada kegiatan latihan Briefing materi Anjangsana dipimpin Dansatgas Yonif R 301/PKS.
Hadir Pejabat Utama Mabes TNI, Dankodiklatad, Danpussenif, Pangdam III/Slw, Kasgartap II Bandung, Danlanud Husein Sastranegara, Danlanal Bandung, Dansatgas Yonif R 301/PKS serta para Danpos.
Seusai menerima paparan, dalam arahan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, mengatakan, kedatangan dirinya ke tempat latihan di Ciwidey, karena memang salah satu Batalyon kita akan berangkat tugas menjadi Satgas Kodim serta Satgas Koramil dan secara khusus Batalyon Infanteri Raider 301/PKS akan ditempatkan di sekitar Lani Jaya dengan Jaya Wijaya, Papua.
“Jadi, Saya menyempatkan diri untuk memastikan mereka memahami tugas-tugas yang baru sesuai dengan kebijakan yang sudah saya lakukan dan dimulai sejak awal Desember kemarin,” jelas Panglima TNI.
Dalam penilaian Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, Prajurit Yonif R 301/PKS yang akan melaksanakan tugas operasi dikatakannya, dari pengecekan secara singkat tadi, secara umum sudah kelihatan memahami tugas yang harus dilaksanakan di tempat tugas nanti.
Namun, perlu kehadiran para pimpinan mereka, baik di tingkat Kodam, di Lembaga Pendidikan maupun saya sendiri. Hal ini untuk menambah apa yang harus mereka lakukan dalam tugas pokok Kodim dan Koramil, sehingga mereka bisa dan harus bisa menyatu dengan masyarakat yang ada dimana mereka bertugas di Koramil maupun Kodim di tempat lain.
Lanjutnya menegaskan, dalam penugasan ini tidak ada yang istimewa, karena, memang yang akan dilakukan di tempat tugas, tahun ini benar-benar seperti yang dilakukan oleh satuan-satuan teritorial seperti di tempat lain di seluruh Indonesia.
“Jadi mereka ada yang ditempatkan di Koramil begitu juga yang akan ditempatkan di Kodim, mereka juga melaksanakan tugas di Kodim, itulah yang merupakan perubahan cukup drastis dibandingkan dengan apa yang dilakukan selama ini di Papua,” tegasnya.
Jenderal TNI Andika Perkasa juga meyakini dengan melakukan tugas-tugas, satuan-satuan teritorial sama seperti di daerah lain, begitu juga menangani Papua sama dengan daerah-daerah lain.
“Saya yakin akan lebih mengena adalah cara mereka bekerja sebagai Babinsa sebagai Danramil sebagai anggota Kodim itu yang akan menyentuh dalam tugas-tugas mereka yang mungkin selama ini tidak terlalu menjadi titik berat, dengan demikian TNI akan dicintai rakyat,” terangnya.
Jenderal TNI Andika Perkasa pun, mencontohkan saat dirinya di perjalanan menuju ke Ciwedey juga terlihat di jalan mereka berinteraksi dengan masyarakat yang ada di pasar kemudian mereka termasuk memantau situasi dan siap membantu apabila dibutuhkan. Itu jadi sebetulnya, bagaimana kita memberikan pelayanan yang lebih kepada masyarakat yang tinggal di daerah, dalam konteks penugasan nanti kepada masyarakat yang ada di tempat tugas.
Indikator keberhasilan hanya satu. “Saya ingin mereka kembali dari penugasan nanti dengan membawa pertemanan yang sebanyak mungkin, mereka bisa mengenal masyarakat di tempat tugas semakin baik, membuat komunikasi sosial yang bagus, punya banyak teman dan sahabat, bahkan keluarga itu indikator keberhasilan,” harap Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa.
Sementara keberangkatan penugasan Yonif R 301/PKS, akan bertugas selama satu tahun direncanakan bulan Februari awal hingga bulan Februari lagi. Juga ini adalah latihan terakhir mereka bertambah pemahaman yang lebih segar tentang apa yang harus mereka lakukan di sana, dan titik beratnya lagi-lagi adalah tugas-tugas satuan teritorial. Setelah itu, mereka tinggal persiapan perlengkapan kemudian pemberangkatan.
“Kedatangan saya juga, sekaligus mengkonfirmasi apa yang sebetulnya mereka pahami tentang tugas-tugasnya dan fine-tuning itu membentuk frekuensi, sehingga ada sedikit deviasi. Tetapi dengan adanya pertemuan kita tadi, untuk meluruskan apa yang menjadi tugas pokok mereka,” tandasnya.
Diakhir arahannya, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa berharap, Satgas Yonif Raider 301/PKS bisa memberikan nilai tambah, jadi kehadiran mereka bisa dirasakan oleh masyarakat di Maki kemudian di Tiom, dan dibeberapa tempat di 7 titik yang memang mereka akan ditempatkan, karena memang kehadiran mereka tujuan utamanya adalah untuk membantu masyarakat. (Pendam III/Siliwangi).