Kodim 0624/Kab Bandung Melaksanakan Pengamanan Wapres RI Ke Kabupaten Bandung
Kabupaten Bandung.Swara Jabbar Com.-Kodim 0624 Kab.Bandung melaksanakan pengamanan kunjungan kerja Wakil Presiden Republik Indonesia Prof.Dr.KH.Ma”ruf Amin bersama Mentri Koperasi dan UMKM Drs.Teten Masduki beserta Gubernur Jabar Ridwan Kamil di wilayah Kodim 0624/Kab.Bandung,
Dandim 0624/Kab.Bandung Letkol. Arh. Dhama Noviang Jaya selaku Dansubsatgas Pelaksana PAM kunjungan kerja Wakil Presiden RI bersama Bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna dan Kapolresta Bandung Kombes Pol.Kusworo serta Danlanud Sulaiman Kolonel.Pnb.Mukhson, turut menghadiri kegiatan kunjungan kerja Wakil Presiden di Pondok Pesantren Al-Ittifaq Kampung Ciburial RT 03 RW 10 Desa Alam Endah Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung , Selasa (22/03/2022).
Dalam pelaksanaan kunjungan kerja Wakil Presiden Republik Indonesia Prof.Dr.KH.Ma’ruf Amin beserta rombongan ke Koperasi Pesantren Al Ittifaq dalam rangka Pilot Project Korporatisasi Pertanian dalam Mendukung Ekosistem Halal Value Chain Berbasis Kopontren dilaksanakan dengan cara pengamanan tertutup.
Wapres K.H.Ma’ruf Amin menyampaikan, Tadi setelah melihat Ponpes Al-Ittipaq karena ini merupakan suatu model “Digitalisasi Pertanian, dan menjadikan Ponpes bebasis dengan teknologi yang tinggi kualitas produknya baik, punya pasar yang terbuka dipasar – pasar modern.
“Permodelan seperti ini akan menjadikan salah satu proyek yang akan kita kembangkan seluruh pesantren – perantren di Indonesia, paparnya
Diketahui kata Ma’ruf, Pesantren Al-Ittipaq ini punya solusi selain pusat pendidikan yang paham ajaran agama, pusat dakwah Islamiah juga sebagai pusat pemberdayaan masyarakat. Persanten ini juga bergerak di bidang ekonomi di sektor pertanian agrikultur, peternakan, perikanan dan juga koperasi.
lebih lanjut Ma’ruf menjelaskan, Kami melalui kementrian koperasi, memang pesantren ini akan menjadikan model akan dikembangkan di seluruh indonesia. tadi ketika kita melakukan peluncuran itu sebenarnya sudah ada beberapa pesantren yang berjumlah 39 pesantren oleh karena itu nanti tempat Al-Ittipaq ini dijadikan pusat pelatihan, pemodelan ini akan dijadikan training berbagai pesantren kita akan dorong melakukan Digitalisasi pertanian, imbuhnya
“Dan tentu juga dari segi permodalan ini juga masalah tetapi tadi sudah di ungkapkan paling tidak tadi ada empat lembaga yang terlibat diantarnya BJB, BI, Syariah Indonesia Baznas, mungkin ini sudah di kembangkan dan supaya diperkuat, kemungkinan Mentri koperasi akan mengambil peran lebih jauh dengan berbagai Dinas dimasing- masing Provinsi. itu akan mendorong Digitalisasi pertanian pesantren, pungkasnya.
Setelah melaksanakan peluncuran Digitalisasi Pertanian, Wakil Presiden bersama rombongan melanjutkan kunjungannya ke Soreang untuk melihat langsung penerapan Mall Pelayanan Publik di Jalan Al Fathu Desa Pamekaran. ( Asep Arifin ).