Moh Darda Padili Tinjau Langsung Peternak Sapi Yang Terserang PMK
Garut.Swara Jabbar Com.-Moh Darda Padili selaku fungsionaris partai Golkar dapil 1, sekaligus ketua kelompok tani Lebak Siuh, Desa Sindanggalih, Kecamatan Karangpawitan dan bendahara KTNA Kecamatan Karangpawitan, laksanakan peninjauan langsung kepada para peternak sapi dikampung lamping yang sapinya terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).
Moh Darda Padili yang lebih akrab disapa kang Darda merasa sangat prihatin atas musibah yang terjadi kepada para peternak sapi khususnya dikampung lamping, Desa Sindanggalih, Kecamatan Karangpawitan, Garut.
Kepada awak media kang Darda mengatakan bahwa akibat PMK banyak peternak sapi merugi.
“menurut keterangan para peternak sapi potong, dikampung lamping ini dari total 30 sapi potong, 2 ekor sapi mati karena PMK, 14 ekor sempat dijual murah sampai ada sapi yang dijual dengan harga 5 juta / ekornya dan kini Susanna sebanyak 14 ekor lagi dalam penanganan UPT Peternakan Kecamatan,” jelasnya.
Selain itu Kang Darda mengatakan bahwa PMK ini bukan perkara biasa, tetapi harus ditanggapi secara serius.
“Sekarang ini kita sedang dalam masa pemulihan ekonomi imbas dari pandemi covid-19, jadi faktor-faktor yang bisa menghambat pemulihan perekonomian warga harus ditanggapi serius termasuk PMK ini,” terangnya.
Selain itu kang Darda juga akan terus berkomunikasi dengan Dinas Peternakan tentang PMK.
“Sebelumnya saya ucapkan terimakasih kepada Dinas Peternakan melalui UPT Peternakan Kecamatan Karangpawitan yang telah langsung kelapangan melakukan pengangan kepada sapi yang terjangkit PMK, tentang PMK ini tentu selain penanganan medis, para peternak pun harus dibekali dengan informasi tentang PMK itu sendiri, baik itu pencegahan sampai kepada penanganan hewan ternak yang terkena PMK, dan saya pun berharap musibah ini cepat terselesaikan dan para peternak sapi pun bisa terus menafkahi keluarganya dengan usaha penggemukan sapi potongnya,” pungkasnya.(ipay/asep)