Pemerintah Desa Lebak Agung Serahkan 22 Ekor Domba Garut Kepada Kelompok Tani Perwakilan Warga Desa Lebak Agung
Garut.Swara Jabbar Com.-Serah terima program ketahan pangan berupa 22 ekor domba Garut dari pemerintahan desa Lebak Agung kepada kelompok tani berlangsung di Kampung Cirendang RW02, Desa Lebak Agung, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, yang ikut dihadiri oleh Babinsa dari Koramil 1102/Krp, Perwakilan BPD Desa Lebak Agung, Pendamping Desa, para RW dan tamu undangan lainnya, senin (29/08/2022).
Kepala Desa Lebak Agung, Oman menjelaskan bahwa kelompok tani tersebut merupakan para Ketua RW yang mewakili warganya masing-masing, jadi kedepannya dari 22 ekor domba Garut bisa diurus tiap RW oleh warganya.
Oman menambahkan bahwa 22 ekor domba Garut yang terdiri dari 20 ekor domba betina dan 2 ekor pejantan saat ini ditempatkan disatu titik yaitu dikampung Cirendang RW02 dengan tujuan agar lebih leluasa dalam pengontrolan dan kordinasi.
Ditempat yang sama perwakilan dari BPD Desa Lebak Agung, Makin mengatakan bahwa program ketahanan pangan ini akan selalu dikontrol, dimana nanti ada efaluasi, apakah dengan ternak domba Garut ini berjalan sesuai yang diharapkan atau banyak kendala disaat mengembangkannya.
Selain itu Makin menerangkan bahwa program ketahanan pangan ini bukan program hibah tetapi ada pertanggung jawabannya, karena itu Makin mengajak kepada para RW untuk bisa memanfaatkan program ketahanan pangan semaksimal mungkin agar bisa terus berkembang dan berkelanjutan.
Selain itu pendamping Desa Asep Khaerudin mengatakan bahwa domba yang diserahkan kelompok tani dalam program ketahanan pangan berupa aset Desa jadi harus jelas laporannya. Asep pun menerangkan bahwa program ketahanan pangan diambil dari alokasi Dana Desa anggaran 2022 sebesar minimal 20%.
Lanjut Asep. Bukan hanya hewani dan nabati tetapi ketahanan pangan pun bisa juga dilakukan pembangunan fisik yang berhubungan dengan ketahanan pangan contohnya bisa digunakan membangun irigasi, dimana pembangunan irigasi tersebut sangat membantu dan mendukung sektor pertanian warga, sehingga para petani terbantu dan hasil panen pun bisa maksimal (Sumpena)
