Gerindra Targetkan 30 Kursi DPRD Jabar Pemilu 2024.
Bandung.Swara Jabbar Com.-Sekretaris DPD Partai Gerindra Jabar, Abdul Harris Bobihoe, mengatakan menjelang tahun politik 2024 yang kian mendekat, pihaknya fokus memperkuat struktural partai.
Penguatan inilah yang akan menjadi dasar peraihan target Gerindra di Jabar pada 2024, yakni memperoleh 30 dari total 120 kursi di DPRD Jabar.
“Penguatan struktural itu mulai dari dewan pimpinan daerah, kemudian pimpinan cabang untuk kabupaten kota, dan juga kecamatan, kemudian di tingkat kelurahan dan desa yaitu ranting, dan terakhir RW adalah anak ranting. Kenapa perlu struktural terbaik, karena saya kira gerak ke depan itu harus ada kekuatan mesin partai sehingga kekuatan kita di awal itulah yang penting,” kata Abdul Harris belum lama ini di Bandung.
Ia mengatakan contohnya untuk menyiapkan saksi pada pemilu nanti, pihaknya tidak aKan kesulitan mendapatkan saksi di tiap TPS karena struktur sudah kuat sampai RW.
Kemudian pihaknya pun akan memperkuat sayap partai, seperti PIRA dan TIDAR.
“Dan ini menjadi sumber untuk pencalonan nantinya bakal-bakal calon legislatif. Sayap partai itu harus betul-betul jadi sumber kaderisasi kita. Insya Allah dengan kekuatan yang kita punya kita tetap secara hitungan minimal kita ingin target paling tidak menambah kursi di lima atau empat lagi, sehingga 30 kursi untuk DPRD Provinsi,” katanya.
Ia mengatakan pencalonan Prabowo Subianto di Pilpres 2024 pun akan memberikan kekuatan besar untuk mendorong kemenangan Gerindra di Jabar, sehingga berefek pada pertambahan suara.
Di sisi lain, Gerindra melalui sayap partai akan menggelar banyak kegiatan.
Sayap partai pun ruang lingkupnya lebih luas dibandingkan dengan partai karena mereka bisa bebas bergerak lebih jauh daripada struktural partai.
“Sudah jelas bahwa ini mesin politik. Kalau ini kan mereka masuk ke mana-mana dan mereka punya kekuatan sendiri melalui berbagai acara, seperti pengajian atau senam segala macam,” katanya.
“Untuk milenial kita punya sayap partai namanya Tidar, Tunas Indonesia Raya, mereka bergerak di milenial di kalangan SMA yang punya usia-usia pemilih dan mereka terus berjalan. Ini yang menjadi modal kita, supaya mengarahkan untuk memilih Prabowo Subianto dan Gerindra,” katanya. (difa)