Gerakan Partisipasi Pemberdayaan 1.000 Peternak, Atasi PMK
Subang.Swara Jabbar Com.-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang meluncurkan gerakan partisipasi pemberdayaan 1.000 peternak sebagai upaya penanganan kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Subang Bambang Suhendar dalam keterangannya yang diterima di Subang, Sabtu, mengatakan kalau masalah PMK ini harus disikapi dengan baik dan serius.
“Ternak harus dipelihara dengan baik, tentu dengan konsultasi bersama tenaga medis yang mumpuni. Sehingga, ternak sehat dan aman untuk dikonsumsi,” kata Bambang Suhendar.
Menurut dia, PMK merupakan penyakit yang tidak menular kepada manusia. Namun menjelang Idul Adha, kemunculan kasus PMK harus disiasati dengan serius, agar tidak terjadi penularan dan demi melindungi peternak.
Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi, mengatakan, menyelesaikan masalah PMK layaknya seperti menangani masalah pandemi COVID-19, harus benar-benar serius.
Agus Masykur Rosyadi mengatakan, Subang merupakan daerah transit dan titik distribusi dari lalu lintas ternak. Sehingga harus benar-benar diantisipasi penyebaran PMK.
Melalui gerakan partisipasi pemberdayaan 1.000 peternak, lanjutnya, maka para peternak tersebut juga terlibat aktif dalam mengatasi kasus PMK yang terjadi di wilayah Subang. Hal itu bisa dilakukan untuk mengoptimalkan komunikasi dan koordinasi terkait dengan kasus PMK.
Selain itu, masih menurut dia, kalangan peternak juga dibekali pengetahuan dan upaya antisipasi jika hewan ternaknya mengalami gejala PMK.
“Saya minta, terus lakukan kolaborasi, bersinergi, bangun kerja sama untuk mengatasi permasalahan PMK dengan lancar dan tepat sasaran,” ungkapnya.(*)