Terjadi PMK, Pasar Hewan ditutup Sementara
BoGor.Swara Jabbar Com.-Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan sebut penyebaran wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak khususnya sapi di Kabupaten Bogor semua berasal dari daerah Jonggol.
Yang mana, pasar hewan Jonggol merupakan salah satu yang terbesar di Kabupaten Bogor untuk menampung ribuan hewan ternak seperti sapi.
“Penyebaran itu semua dari Jonggol, makannya kita agak kewalahan. Tambah ke sini tambah banyak kan ya, memprihatinkan, sebetulnya kita tidak diam,” kata Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan.
Dari awal, kata Iwan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas terkait sudah melakukan langkah antisipasi terkait penyebaran wabah PMK tersebut.
“23 Mei itu kita sudah mengantisipasi adanya itu (PMK), yang bisa kita lihat sendiri kan yang di Jonggol itu kejadian rame, sampe kita ini dari petugas kita ditugaskan untuk mengamankan dan memeriksa lain sebagainya,” jelasnya.
Atas hal itu, sambung Iwan, Pemkab Bogor akan membuat kebijakan gabungan dari beberapa Dinas terkait PMK lintas sektor yang semakin hari kondisinya semakin memprihatinkan.
Iwan menegaskan, kebijakan dan pencegahan agar wabah PMK tidak menyebarluas, sudah dilakukan, salah satunya menutup sementara pasar hewan selama 14 hari.
“Kita kan melihat, ini kan jelas tempat subjeknya jelas. Ciri-cirinya sudah ada PMK itu, hasil evaluasi tadi, penyebaran itu semua dari Jonggol, makannya kita agak kewalahan karena situasi itu tidak memungkinkan kita ngambil langkah-langkah,” tutup Iwan. (*)