Pemerintah konsisten untuk penanganan dan pencegahan PMK
Bandung.Swara Jabbar Com.-Satuan Tugas Khusus (Satgas) Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menyebut Kabupaten Sumedang hingga saat ini masih memiliki kasus PMK ternak tertinggi di Jabar.
Dalam laporanya, Kepala Satgas PMK Jabar Setiawan Wangsaatmaja menyampaikan. Saat ini jumlah tertular PMK di beberapa kabupaten kota Jawa Barat (Jabar) masih di angka yang tinggi.
“Dimana (kasus PMK) Kabupaten Sumedang masih tertinggi di Jabar pada angka 481 ekor”. Ungkap Setiawan Wangsaatmaja yang juga Sekda Jawa Barat itu saat Rapat Koordinasi.
Kendati begitu, lanjut Kepala Satgas PMK Jabar, saat ini dari data kota/ kabupaten yang terus update dan juga berdasarkan hostoris kasus PMK di wilayah Jawa Barat ini terus membaik.
“Dimana yang sebelumnya sebanyak 64.461 ekor ternak kita tertular. Saat ini yang telah sembuh sebanyak 52.700 ekor atau di angka 81,70 persen,” ucap
Setiawan Wangsaatmaja menerangkan.
“Kemudian, dari 27 kabupaten dan kota yang terdampak, 10 diantaranya telah dinyatakan sudah tidak ada kasus. Ini merupakan hasil kerja serius dari Pemerintah di wilayah Jawa Barat,” sambungnya.
Lebih lanjut, Setiawan juga menekankan agar menjadi perhatian penting bahwa semua harus tetap waspada. Meskipun telah terjadi penurunan kasusPMK kepada ternak yang signifikan.
“Strategi (penanganan) yang harus dilakukan secara konsisten untuk penanganan dan pencegahan PMK yaitu testing, biosecurity, pengobatan, vaksinasi serta potong bersyarat,” ucapnya. (*)