Dihari ke 2 Paguyuban Wartawan Intan Dewata(PWID) Peduli Korban Bencana Alam, Galang Donasi
Garut.Swara Jababr Com.-Sabtu, 26 November 2022 Persatuan Wartawan Intan Dewata (PWID) galang donasi untuk membantu warga masyarakat Cianjur yang terkena musibah bencana alam yang diakibatkan gempa bumi, pada tgl 21/11/2022
Sabtu, 26 November 2022 Persatuan Wartawan Intan Dewata (PWID) galang donasi untuk membantu warga masyarakat Cianjur yang terkena musibah bencana alam yang diakibatkan gempa bumi, pada tgl 21/11/2022
Dalam kesempatan Ketua PWID, Tatang mengatakan galang donasi ini merupakan bentuk kepedulian PWID kepada para korban di Cianjur.
“Sebelumnya kami atas nama Paguyuban Wartawan Intan Dewata (PWID) ikut prihatin atas terjadinya bencana alam yang terjadi di Cianjur yang banyak menelan korban jiwa, kami dari PWID berinisaiatif untuk menggalang donasi untuk membantu saudara – saudara kita yang terkena musibah bencana tersebut,” ucapnya.
Tatang menambahkan bahwa galang donasi ini sudah berjalan selama dua hari dan Tatang juga ucapkan banyak terimakasih kepada para peduli gempa Cianjur yang selama ini telah menyisihkan sebagian hartanya, kecil dan besar tida jadi ukuran, mudah- mudahan Alloh SWT membalas nya dan para korban yang terkena musibha di beri kesabaran dan ketabahan.
“Galang donasi ini baru dua hari berjalan dimulai dari hari kemarin jumat, Alhamdulillah baru dua hari donasi sudah terkumpul sebesar Rp2.400.000;, dan kami juga ucapkan terimakasih kepada MTS ARAFIQ serta para donatur yang telah membantu kami dengan menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu saudara yang terkena bencana di Cianjur, bila mana ada yang ingin menyumbangkan sebagian harta lewat Paguyuban Wartawan intan Dewata (PWID) Bisa menghubungi kami lewat whatsap A/n Sumpena 085210682075 dan Tatang 083804532676
atau bisa datang ke sekretariat PWID jln Cimurah Kecamatan
Menurut informasi yang didapat dari kepala BNPB, gempa bumi M 5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat sampai hari jumat kemarin tanggal 25 November 2022 jumlah korban jiwa sebanyak 310 orang dan 24 orang masih dinyatakan hilang pungkasnya.( Sumpena).