Pastikan Malam Tahun Baru Kondusif
Bandung.Swara Jabbar Com.-Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan situasi pergantian tahun di Jabar aman dan kondusif.
Hal itu disampaikan ketika meninjau beberapa titik keramaian di Kota Bandung, Sabtu (31/12/2022) malam.
Meski PPKM sudah dicabut oleh
Pemerintah Pusat, Ridwan Kamil mengimbau masyarakat untuk tetap tertib dan waspada terhadap lingkungan sekitar.
“Walaupun PPKM sudah dicabut, tolong jaga ketertiban yang merasa sakit pakai masker waspada kerumunan. Lebih baik kalau bisa di rumah, di rumah saja, jangan semua keluar karena pasti macet lalu lintas dan lain sebagainya,” kata Ridwan Kamil.
Apabila masyarakat mau menghabiskan malam tahun baru di luar rumah. Ridwan Kamil mewanti-wanti untuk menjaga kebersihan dan ketertiban.
“Kalaupun harus terpaksa keluar, tolong jaga kebersihan dan ketertiban, jangan menghalangi orang jalan kaki apalagi pusatnya di Alun-alun ini (Kota Bandung) dan jangan membahayakan lalu lintas dengan cara-cara berkendara,” imbuhnya.
Kondusivitas pergerakan masyarakat pun tidak hanya di Kota Bandung, menurut Kang Emil — sapaan akrab Ridwan Kamil — di 27 kabupaten/kota juga tetap aman dan terkendali.
Hal itu berdasarkan laporan dari Polda Jabar yang telah menyiapkan pos-pos penjagaan di titik-titik keramaian wilayah se-Jabar.
“Kami di Jawa Barat, di 27 kabupaten/kota sudah ada pos-pos penjagaan yang didirikan Polda Jabar. Salah satunya yang kami kunjungi di Polsek Sumur Bandung, di Kota Bandung di daerah Alun-alun,” ungkapnya.
“Semua polisi sedang siaga satu waspada terukur silakan bergembira berbahagia asal tertib saja,” kata Kang Emil.
Gubernur juga mengungkapkan selamat tahun baru 2023 kepada seluruh masyarakat Jawa Barat. Ia juga mendoakan dalam menghadapi tahun depan lebih optimistis dengan semangat baru.
“Jadi itu selamat tahun baru bagi warga Jabar, selamat menempuh semangat baru. Mudah-mudahan yang buruk-buruk, yang jelek-jelek di 2022 jangan diulangi kita sambut 2023 dengan optimis. Kenapa? Karena optimis biasanya lebih romantis,” pungkas Gubernur.