“Thoriqoh Fitriyah Dorong Kesadaran Masyarakat Melalui Sosialisasi Perlindungan Anak”
Kab Bandung.Swara Jabbar Com.-Dalam upaya untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap perlindungan anak, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Hj. Thoriqoh Nahrulloh Fitriyah, gencar melakukan sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Jawa Barat No. 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak. Thoriqoh, yang berasal dari Daerah Pemilihan Jawa Barat 2 Kabupaten Bandung, memandang pentingnya sebaran informasi terkait regulasi ini sebagai langkah strategis dalam menjaga hak dan kesejahteraan anak-anak di wilayahnya.
Dalam setiap kegiatan sosialisasinya, Thoriqoh membahas secara rinci ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam Perda tersebut. Ia menyampaikan urgensi perlindungan anak sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah untuk menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan mendukung perkembangan optimal anak-anak. Pemahaman mendalam terhadap isi Perda diharapkan dapat menciptakan budaya perlindungan anak yang kuat di masyarakat.
Thoriqoh juga mengajak berbagai pihak, termasuk lembaga pemerintah, organisasi masyarakat, dan para pendidik, untuk turut serta dalam upaya mensosialisasikan Perda ini. Dengan melibatkan berbagai unsur masyarakat, diharapkan pesan-pesan perlindungan anak dapat meresap dan diimplementasikan dengan lebih baik dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, sebagai bagian dari sosialisasi, Thoriqoh menyelenggarakan forum dialog dan diskusi terbuka dengan masyarakat setempat. Ia memberikan kesempatan kepada warga untuk bertanya, berbagi pandangan, serta memberikan masukan terkait implementasi Perda tersebut. Hal ini diharapkan dapat menciptakan ruang partisipatif dan pemahaman yang lebih mendalam di kalangan masyarakat.
Sebagai wakil rakyat, Thoriqoh memastikan bahwa informasi terkait perlindungan anak dapat diakses dengan mudah oleh semua kalangan. Upayanya dalam menyebarluaskan Perda Provinsi Jawa Barat No. 3 Tahun 2021 mencerminkan komitmen dan peran aktifnya dalam mendukung pembangunan yang berfokus pada perlindungan dan kesejahteraan anak-anak di wilayahnya.(AP)