Kepala Naga dalam Arsitektur Pecinan

Bandung.Swara Jabbar Com.-

Oleh Jeremy Huang Wijaya

Ikon naga selalu muncul dalam segala segi kehidupan masyarakat Tionghoa dan telah bertahan berabad-abad:. Naga yang merupakan ornamen terpenting dalam klenteng memiliki kedudukan yang tinggi, bahkan posisi naga pada atap menjadi identitas bangunan Cina.

Arsitektur di kawasan Pecinan atau pusat perdagangan umumnya menyerupai bentuk naga.
Harga rumah atau bangunan di kawasan kepala naga umumnya lebih mahal dan banyak diminati. Karena bangunan atau ruko di kepala naga mendatang kan rejeki besar. Warga jika berkunjung ke kawasan perdagangan untuk pertama kali datang berkunjung pasti masuk lewat kepala naga, kemudian masuk ke tubuh naga dan keluar lewat ekor naga.
“naga yang muncul sebagai elemen arsitektur dominan pada bangunan klenteng tradisional atau bangunan resmi kekaisaran dahulu.

Uraian pemaknaan didekati secara historis, antropologis, etnografis, etimologi, semiotik dan hermeneutik. Analisa menunjukkan naga merupakan symbol harapan masyarakat mengenai segala hal berhubungan dengan kebaikan, kemakmuran, dan kebahagiaan.
Naga juga menjaga pemilik rumah dan simbol keagungan