IPSPI Jawa Barat Gelar Talkshow Peringati Hari Pekerja Sosial Sedunia
Bandung.Swara Jabbar Com.-Independen Pekerja Sosial Profesional Indonesia (IPSPI) DPD Jawa Barat dan Himpunan Mahasiswa Magister Poltekesos menggelar sebuah acara talkshow dan buka bersama yang bertajuk “Membangun Masa Depan Pekerja Sosial: Implementasi Best Practice di Era Society 5.0.”
Acara itu juga menjadi bagian dari peringatan Hari Pekerja Sosial Sedunia. Talkshow berlangsung di Resto Sanggar Hurip Puncak Ciumbuleuit, Bandung pada hari Selasa, 19 Maret 2024.
Dalam acara ini, para peserta diajak untuk membahas implementasi praktik terbaik dalam bidang pekerja sosial di era yang semakin berkembang ini, sekaligus memperingati kontribusi dan peran penting para pekerja sosial dalam masyarakat.
Fifih Roffiqoh, Sekretaris IPSPI DPD Jawa Barat, menjadi pemateri utama yang menyampaikan gagasan dan pandangan terkait tema tersebut. Sementara itu, Fenny Sriseptayana, seorang Pekerja Sosial Galih Pakuan, bertindak sebagai moderator. Pembukaan acara diawali dengan sambutan dari Dendi Alfian dan Dr. Pujiono, yang masing-masing menjabat sebagai Ketua DPD dan Pusat IPSPI.
Acara ini dihadiri oleh 30 peserta, terdiri dari mahasiswa dan masyarakat umum yang merupakan anggota terdaftar IPSPI. Selama acara, dilaksanakan pula sesi tanya jawab yang dimoderatori oleh Fenny Sriseptayana untuk memperdalam pemahaman terhadap topik yang dibahas.
Tujuan dari acara ini adalah untuk membahas implementasi best practice dalam bidang pekerja sosial di era Society 5.0 serta mempererat jaringan dan kerjasama antara IPSPI DPD Jawa Barat dan Himpunan Mahasiswa Magister Poltekesos. Selain itu, kesempatan untuk berbuka bersama juga turut diberikan dalam acara ini, yang bertujuan untuk mempererat hubungan dan kerjasama di antara peserta.
Kegiatan ini mencerminkan komitmen dari IPSPI DPD Jawa Barat dan Himpunan Mahasiswa Magister Poltekesos dalam mengembangkan wawasan dan keterampilan dalam bidang pekerja sosial, serta memperingati Hari Pekerja Sosial Sedunia dengan penghargaan yang layak.
