Jumat Agung Dan Paskah
Oleh Jeremy Huang Wijaya
Kadang kala Akhir Maret, atau awal April, Umat Kristiani dan Katholik merayakan Jumat Agung dan Paskah.
Rangkaian kegiatan sejak kamis tanggal 28 Maret 2024 dimulai dengan kegiatan Kamis Putih yaitu kegiatan mengenang peristiwa dimana Yesus Kristus mengadakan Perjamuan Terakhir adanya penecahan roti, minum anggur dan pembasuhan kaki para murid oleh Yesus Kristus,, dan Doa di Taman Getsemani sebelum Yesus Kristus ditangkap dan diadili.
Ketika Yesus Kristus doa di Taman Getsemani inilah Yudas datang membawa pasukan Romawi memberikan kode berupa Ciuman Pengkhianatan, sesudah Yudas mencium Yesus Kristus di tangkap, tertulis dalam Lukas 22 ayat 47-53. Di malam ketika Yesus Kristus di tangkap ini juga terjadi Penyangkalan oleh Petrus ketika ditanya oleh banyak orang, apakah Petrus murid nya Yesus Kristus, dijawab oleh Petrus bahwa dia tidak mengenal Yesus Kristus, padahal sebelumnya Petrus berjanji bahwa Petrus tidak akan meninggalkan Yesus Kristus.
Jumat Agung adalah Peristiwa Penyaliban Yesus Kristus, sebelum ke Bukit Golgotha tempat penyaliban Yesus Kristus melewati jalan berliku memikul kayu Salib dan di cambuki , mengenakan mahkota duri di kepalanya. Sesampainya di Bukit Golgotha pada hari Jumat Yesus Kristus pada pukul 9 awal disalibkan, kemudian tergantung di Kayu Salib dari pukul 12.00 siang hingga pukul 15.00. selama 3 jam Yesus Kristus tergantung di salibkan di Bukit Golgotha, tepat pukul 15.00 Yesus Kristus Wafat, ketika Yesus Kristus Wafat bumi gelap gulita, tirai Bait Suci terbelah dua Dapat kita baca Matius 27 ayat 32-44, Markus 15 ayat 20-32, Lukas 23 ayat 44-49, Yohanes 19 ayat 16-27.
Pada hari Sabtu pagi Yesus Kristus di makam kan tertulis dalam Matius,, Markus, Lukas dan Yohanes.
Pada hari minggu pagi pagi buta Yesus Kristus bangkit dari Kematian dapat kita baca dari Matius, Markus, Lukas dan Yohanes.
Itulah rangkaian peringatan dari Jumat Agung sampai Hari Paskah. Pengorbanan nya bukti Cinta Kasih Yesus Kristus menyelamatkan dan menghidupkan.