Lomba Kompetisi Bulanan Xiang Qi YDSP Pexi
Bandung.Swara Jabbar Com.-
Oleh Jeremy Huang Wijaya
Xiang qi atau disebut juga Catur Gajah dinamakan catur gajah karena salah satu buah catur yang dimainkan dinamakan Xiang artinya Gajah berasal dari Tiongkok, pertama kali muncul pada periode negara negara berperang tahun 475 SM-221 SM) berdasarkan Wikipedia “Xiangqi (bahasa Tionghoa: 象棋; Hanyu Pinyin: xiàngqí; Wade-giles: hsiang-ch’i; (Dengarkan)) merupakan permainan dari Cina yang dimainkan oleh dua orang dan termasuk dalam permainan papan berstrategi sekelompok dengan catur, shogi dari Jepang, dan janggi dari Korea.”
Yayasan Dana Sosial Priangan (YDSP) kerjasama dengan PEXI (Persatuan Xiang Qi Indonesia) Jawa Barat mengadakan Kompetisi Bulanan Xiang Qi di YDSP jl Nana Rohana Bandung. lomba ini rutin diadakan sebulan sekali
Menurut Sandy Wiijaya ketua PEXI Jawa Barat, menyatakan Xiang qi adalah warisan budaya pusaka dari Tiongkok banyak manfaat Xiang qi adalah
Melatih kepemimpinan
Melatih Kecerdasan dan Pola pikir
Melatih tanggung jawab dan sportifitas
Melatih taktik dan Strategi
Sandy Wijaya diceritakan oleh salah seorang pengurus Pondok pesantren Darul Inayah Kab Bandung menceritakan siswa siswi di Pondok Pesantren Darul Inayah yang belajar Xiang qi terjadi lompatan prestasi nilai akademis siswa siswinya.
Vanessa Natalie Joto ketua panitia kompetisi Xiang qi bulan Juni menceritakan kompetisi ini diikuti 60 peserta ada 3 kategori yaitu Putra putri dan junior, hasil yang dirasakan peserta dapat mengasah kemampuan berpikir, mengembangkan sportifitas, membantu meningkatkan kepercayaan diri, memiliki mentalitas menjadi lebih baik.
Siti Rohimat dari Pondok Pesantren Darul Inayah menceritakan pengalaman nya ada siswa di Pondok pesantren Darul Inayah ketika pandemi Covid turun nilai akademis nya karena tidak berlatih Xiang qi tetapi sesudah pandemi covid berlatih Xiang qi lagi terjadi lonjakan nilai akademi jadi baik karena Xiang qi melatih kesabaran, kejujuran keberanian dan ketelitian kata Siti Rohimat dari Pondok Pesantren Darul Inayah.
Muhammad Raihan siswa Pondok Pesantren Darul Inayah membagikan pengalaman belajar Xiang qi, bahwa Raihan belajar Xiang qi 2 tahun, Merasakan kemajuan daya pikiran dan emosional, meningkatkan kualitas diri sesudah belajar Xiang Qi. Hal ini juga dirasakan oleh Lailatul kodariyah dari Pondok Pesantren Darul inayah inayah ini juara 3 kali kompetisi Xiang Qi dengan belajar Xiang Qi membuat Lailatul Kodariyah memiliki nilai akademis yang baik
