Dinas Arsip Daerah Kota Cimah Menggelar Bedah Buku dan Bincang Literasi
Cimahi.Swara Jabbar Com.-Dinas Arsip Daerah Kota Cimahi mengadakan kegiatan Bedah Buku dan Bincang Literasi yang diikuti 100 peserta, di Aula Gedung B, Kamis (13/06/2024).
Kegiatan itu dilaksanakan dalam menyambut dan menyemarakkan HUT Kota Cimahi yang ke 23, sekaligus untuk meningkatkan minat budaya baca dan mutu literasi masyarakat. Kegiatan diikuti unsur Guru, Pengelola Perpustakaan Sekolah, Forum Taman Bacaan Masyarakat, Komunitas Pegiat Literasi, Mahasiswa, Siswa SMA se-Kota Cimahi dan Masyarakat Umum
Kepala Dinas Arsip Daerah Kota Cimahi, Dani Bastiani, yang membuka secara resmi kegiatan Bedah Buku dan Bincang Literasi tersebut dalam sambutannya menyampaikan, dalam hal literasi Indonesia menempati urutan 60 dari 61 negara (menurut survei Unesco).
Dari data tersebut menurut Dani, Indonesia masih tertinggal jauh dari negara tetangga seperti Malaysia ataupun Singapura.
“Sedangkan berdasarkan hasil pengukuran indeks pembangunan literasi masyarakat (IPLM) Kota Cimahi tahun 2023 mendapatkan nilai 72,82 (kategori sedang),” ungkapnya.
Faktor-faktor penyebab masih kurangnya minat baca masyarakat diantaranya
1) belum terbangunnya kebiasaan membaca sejak usia dini.,
2) masih terbatasnya fasilitas/ akses ke sumber bacaan (perpustakaan, sudut baca, taman bacaan masyarakat), dan
3) masih minimnya produksi buku dan harga buku yang terbilang mahal.
Dani juga menjelaskan secara rinci, untuk meningkatkan minat baca di masyarakat sebenarnya tidak hanya melalui bedah buku, tetapi Dinas Arsip Daerah juga telah berinovasi menggulirkan program CRH (Cimahi Reading Habit).
“Program ini bertujuan mendorong kebiasaan membaca sejak dini bagi siswa/siswi SD se-Kota Cimahi. Selain menyediakan fasilitas perpustakaan umum yang dilengkapi dengan 14.281 judul koleksi buku dan 25.386 eksemplar buku yang dapat dimanfaatkan secara gratis,” ucap Dani.
Dinas Arsip juga memfasilitasi sudut-sudut baca di kelurahan dan kecamatan, bahkan untuk meningkatkan daya jangkau / aksesibilitas di beberapa RW telah ditempatkan 4 unit kolecer (kotak literasi cerdas).
“Bahkan saat ini di Mal Pelayanan Publik Kota Cimahi dilengkapi dengan perpustakaan kecil (mini library), dan Pocadi (pojok baca digital) kota cimahi yang berlokasi di Cimahi Technopark sebagai wujud ekstensi layanan perpustakaan kota cimahi bagi masyarakat,” pungkas Dani.
Pada rangkaian acara bedah buku dan bincang literasi yang menghadirkan narasumber J.S. Khairen Penulis buku Kami (Bukan) Sarjana Kertas ini Dani berharap peserta dapat mengikutinya dengan baik
“Silakan para peserta manfaatkan momen bedah buku dan bincang literasi yang akan mengulas materi-materi yang menarik seputar literasi seoptimal mungkin. Mari kita sama-sama tingkatkan budaya literasi demi terwujudnya visi Kota Cimahi Campeureunik,” tandasnya.