Ekonomi

Warung bisnis alternatif untuk bertahan hidup

Bandung.Swara Jabbar Com.-

Oleh Jeremy Huang Wijaya

Rupiah kembali melemah setelah kemaren menguat, sesudah pembukaan perdagangan hari ini, pada Selasa 2 Juli 2024 terus naik hingga menyentuh 16.396 US$, kenaikan ini cukup mengkhawatirkan.

Saat ini para pelaku pasar tengah menanti pidato ketua The Red Jerome Powell di acara Diskusi Panel Kebijakan oleh Forum Bank Sentral Eropa (ECB) tentang Perbankan Sentral 2024 di Sintra Portugal. Mereka menunggu komentar Powell terhadap Kondisi Ekonomi Global terkini dan prospek kebijakan Moneter the Fed mendatang, terutama kini memasuki semester II /2025 sudah semakin dekat dengan Pemilu AS. Para Investor menantikan rilis risalah pertemuan The Fed yang berisi tentang gambaran ekonomi dan kebijakan dan kebijakan moneter BANK Central AS ke depan.

Sudah lebih dari seminggu dollar diatas 16.000 membuat banyak pabrik menutup tempat usahanya, karena biaya produksi dan operasional lebih tinggi dari pendapatan.

PHK dimana mana oleh sebab itu kini korban PHK membuka bisnis warung di rumah untuk menyambung hidup, ada warung makan, warung kelontong, warung sembako, yang penting bisa bertahan hidup,apalagi naiknya dollar bersamaan dengan masuknya anak sekolah. Ekonomi lemah yang penghasilan nya UMR semakin berat beban hidupnya, usaha warung menjadi salah satu alternatif untuk menyambung hidup.

Ekonomi rakyat kecil cukup tangguh dalam menghadapi berbagai macam krisis moneter waktu 1997-1998, Pandemi.. Ekonomi Rakyat Kecil mampu bertahan.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi sebesar 2,51 persen secara tahunan (yoy) pada Juni 2024. Sementara, secara bulanan (mtm) terjadi deflasi 0,08 persen.

“Secara year on year terjadi inflasi sebesar 2,51 persen dan secara tahun kalender year to date terjadi inflasi sebesar 1,07 persen,” ucap Plt Sekretaris Utama BPS Imam Machdi dalam konferensi pers di Kantor BPS, Jakarta Pusat, Senin (1/7).

Ia mengatakan terjadi peningkatan indeks harga konsumen (IHK) secara tahunan dari 103,68 menjadi 106,28. Sedangkan IHK secara bulanan (month to month/mtm) turun dari 106,37 menjadi 106,28.