Regional

Kue Guang Bing atau Kue Kompiang Makanan Perang Asal Fujian China

Bandung.Swara Jabbar Com.-

Oleh Jeremy Huang Wijaya

Ada pepatah berkata 当生活有压力和负担时,才能产生绝妙的想法
Dāng shēnghuó yǒu yālì hé fùdān shí, cáinéng chǎnshēng juémiào de xiǎngfǎ artinya ide cemerlang dapat tercipta saat ada tekanan dan beban hidup

Makanan ini berasal dari Provinsi Fujian China sudah ada sejak 1563 ketika terjadi perang antara Tentara dari China Tiongkok melawan perompak dari Jepang pada jaman dinasti Ming yang dibuat dan di populer kan oleh Qi Jiguang pemimpin pasukan melawan perompak dari Jepang di Provinsi Fujian, saat itu Qi

Jiguang menemukan fakta peristiwa perompak dari Jepang dapat melacak keberadaan pasukan Qi Jiguang dimanapun pasukan nya berkemah karena ketika mereka memasak makanan asapnya naik membumbung kelangit menyiapkan masakan, sedangkan para perompak Jepang selalu membawa Onigiri untuk kebutuhan makanan mereka, akhirnya masyarakat yang membuat sejenis kue untuk konsumsi pasukan nya karena pasukan nya adalah masyarakat yang tinggal di pesisir Provinsi Fujian, supaya mudah dibawa saat perang, masing-masing kue diberi lubang di bagian tengah supaya bisa diuntai bersama, strategi Qi Jiguang berhasil karena perompak Jepang tidak bisa mendeteksi keberadaan pasukan Qi Jiguang. Untuk mengenang Qi Jiguang (戚继光), kue ini diberi nama guang bing (“光饼”), bing’ (饼) sendiri artinya kue.

Terbuat dari tepung terigu, gula, susu, ragi dan bahan lainnya ada taburan wijen dalam kue Quang Bing, di Indonesia dinamakan Kompiang atau Kompia karena waktu dimasak menggunakan oven tandoor. . Dan di dalam oven diletakkan kayu bakar yang menyala dan adonan kompia ditempel di dalam dinding dinding oven bagian dalam. Karena berbunyi Kompiang Kompiang waktu memasak menggunakan oven tandoor oleh sebab itu kue Guang Bing dinamakan kue Kompiang