Pendidikan

TEMPAYUM “Diversifikasi pembuatan tempe biji pepaya sebagai bentuk pengolahan limbah makanan”

 

Bogor.Swara Jabbar Com.-Mahasiswa program studi Analisis Kimia Sekolah Vokasi (SV) IPB University melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Jl. Cimanggu Barata No.4, RT.05/RW.03, Kedungbadak, Kec. Tanah Sereal, Kota Bogor, pada hari Sabtu, 23 November 2024. Kegiatan ini merupakan projek akhir dari mata kuliah mikrobiologi yang mengusung tema “Diversifikasi pembuatan Tempe sebagai bentuk pengolahan limbah makanan”. Dalam proyek ini, kami memperkenalkan dan mendemonstrasikan bagaimana teknik dalam pembuatan tempe dari bahan-bahan limbah makanan, seperti biji-bijian.

 

Sosialisasi kepada masyarakat khususnya kepada Ibu rumah tangga mulai dari pentingnya pengolahan limbah dan konsumsi keberlanjutan, manfaat biji pepaya dan upaya pengembangan ekonomi yang dapat dilakukan melalui demonstrasi pembuatan tempe biji yang akan dilakukan oleh mahasiswa Analisis Kimia angkatan 60 dengan dosen pembimbing Ivone Wulandari Budiharto, S.Si., M.Si dan Muhammad Alief Ramdhan, S.Si., M.Si sebagai dosen mata kuliah mikrobiologi. Sasaran dari kegiatan ini yaitu masyarakat di kelurahan kedung badak sebanyak total 29 Orang dan semua yang hadir adalah Ibu rumah tangga, selain itu ada satu orang pejabat kelurahan kedungbadak yaitu sekertaris kelurahan Thiara Khaerani, S.STP., M.Si. Alasan memilih Kelurahan Kedungbadak sebagai lokasi proyek pengabdian masyarakat karena kelurahan ini sudah dikenal sebagai penghasil tempe, yang membuatnya sangat cocok untuk memanfaatkan biji pepaya sebagai bahan baku dalam pengembangan produk tempe yang inovatif. Dengan adanya potensi tersebut, diharapkan ibu-ibu di Kelurahan Kedungbadak dapat meningkatkan keterampilan mereka dalam teknik pengolahan makanan, serta memberikan pengetahuan tentang pemanfaatan limbah yang lebih efektif.

 

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperkenalkan inovasi terbaru dalam pembuatan tempe menggunakan biji pepaya. Inovasi ini muncul sebagai solusi yang berpotensi mengubah cara pandang masyarakat terhadap bahan pangan yang sering dianggap limbah. Tempe merupakan produk fermentasi kedelai kaya akan protein. Tempe juga telah lama dikenal sebagai sumber protein nabati yang bergizi. Di sisi lain, biji pepaya, yang biasanya dibuang, ternyata mengandung senyawa bioaktif yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti antioksidan dan enzim yang dapat mendukung sistem pencernaan.

 

Dengan mengolah biji pepaya menjadi bahan baku tempe, kegiatan ini tidak hanya berupaya untuk memanfaatkan limbah secara efektif, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengolahan sumber daya lokal secara berkelanjutan. Selain itu, pengabdian masyarakat ini juga bertujuan untuk meningkatkan solidaritas dan kreativitas di bidang sosial di kalangan mahasiswa Program Studi Analisis Kimia. Melalui penugasan dalam mata kuliah Mikrobiologi, mahasiswa dapat berkontribusi langsung dalam proses edukasi dan pelatihan kepada masyarakat, membangun keterampilan baru, dan mendorong inovasi dalam pengolahan makanan. Kegiatan ini tidak hanya akan memperkuat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat, tetapi juga menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi kesehatan dan ekonomi lokal.

 

Kegiatan pengabdian masyarakat ini diawali dengan sambutan hangat dari ketua pelaksana, Wisnu Wardhana, yang memberikan gambaran umum tentang tujuan dan pentingnya acara ini. Sambutan tersebut diikuti sekretaris kelurahan sebagai perwakilan dari Kelurahan Kedungbadak yang menyampaikan dukungan dan harapan agar kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Setelah itu, kami melanjutkan dengan sesi pemaparan materi yang mendalam, di mana kami membahas inovasi dalam diversifikasi pembuatan tempe dari biji pepaya. Dalam sesi ini, kami menjelaskan manfaat kesehatan dari biji pepaya serta proses fermentasi yang unik, yang dapat mengubah limbah pangan menjadi sumber gizi yang berharga.

 

Sebagai bagian dari pengalaman belajar yang praktis, kami juga mengadakan demonstrasi langsung tentang cara pembuatan tempe. Kami telah menyiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan, termasuk biji pepaya, ragi, dan peralatan fermentasi. Melalui demonstrasi ini, kami berharap ibu-ibu di Kelurahan Kedungbadak dapat melihat dan memahami setiap langkah dalam proses pembuatan tempe, mulai dari persiapan bahan hingga proses fermentasi. Dengan cara ini, kami berharap ibu-ibu Kelurahan Kedungbadak dapat langsung melihat dan memahami tahap demi tahap proses pembuatan tempe, sehingga mereka bisa menerapkannya di rumah.

 

Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, kami berharap dapat memberdayakan ibu-ibu di Kelurahan Kedungbadak untuk memanfaatkan biji pepaya sebagai bahan baku inovatif dalam pembuatan tempe. Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mereka, tetapi juga untuk menciptakan kesadaran akan pentingnya pengolahan limbah menjadi produk bernilai. Dengan pendampingan langsung dari mahasiswa Program Studi Analisis Kimia, para ibu akan diajarkan teknik fermentasi yang tepat, sehingga mereka dapat menghasilkan tempe yang tidak hanya bernutrisi tinggi tetapi juga kaya akan protein. Selama proses pembelajaran, ibu-ibu akan terlibat aktif dalam setiap tahap pembuatan tempe, mulai dari persiapan bahan hingga fermentasi. Kami akan mengedukasi mereka tentang manfaat kesehatan yang terkandung dalam tempe yang terbuat dari biji pepaya, serta cara-cara kreatif untuk mengintegrasikannya ke dalam menu sehari-hari.

 

Dengan pembuatan dan pendampingan dari mahasiswa Analisis Kimia membuat  belajar bagaimana teknik fermentasi yang tepat untuk menghasilkan tempe yang bernutrisi tinggi dan kaya protein, sekaligus mengurangi limbah. Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kreativitas, tetapi juga berfokus pada pemberdayaan ekonomi lokal. Dengan memanfaatkan sumber daya lokal yang ada, ibu-ibu diharapkan dapat menciptakan produk bernilai tambah yang tidak hanya bermanfaat secara finansial, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kualitas gizi masyarakat sekitar.

Demonstrasi pembuatan tempayum (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

 

 

Data diri

Nama: Silvia Maharani

alamat lengkap: kp. Sawah RT.01/011 kecamatan Cibinong kabupaten bogor

akun media sosial: Ig @silviamaharaani