Regional

Gelar Inovasi Daerah Tahun 2024 untuk Meningkatkan Kinerja

Sumedang.Swara Jabbar Com.-Bappppeda Sumedang melaksanakan Gelar Inovasi Daerah Tahun 2024. Pemda Kabupaten Sumedang memiliki komitmen kuat untuk mewujudkan Sumedang Happy Digital Region dengan terus mendorong tumbuhnya inovasi di Kabupaten Sumedang. Acara puncak ajang tersebut dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Hj Tuti Ruswati di Aula Tampomas Setda Kabupaten Sumedang, Jumat (29/11/2024).

Dikatakan Tuti, inovasi merupakan kunci untuk mencapai kemajuan serta landasan untuk beradaptasi dan menemukan solusi yang tepat guna. “Melalui inovasi, kita tidak hanya dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik, tetapi juga mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya penganugerahan tersebut bukan sekadar sebuah ritual, tetapi merupakan bentuk apresiasi yang nyata kepada mereka yang telah berjasa membuat perubahan positif bagi daerah. “Penghargaan diharapkan bisa menjadi pemicu semangat bagi semua untuk terus berinovasi dan terus menciptakan ekosistem yang mendukung inovasi, dimana ide-ide kreatif dapat tumbuh dan berkembang,” katanya.

Tuti mengajak seluruh stakeholders, baik pemerintah, masyarakat, akademisi dan sektor swasta, untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang kondusif bagi inovasi. “Mari kita dukung setiap inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kita perlu menghapus stigma bahwa inovasi hanya tugas pemerintah atau kelompok tertentu. Inovasi adalah tanggung jawab kita bersama, dan semua orang memiliki peran untuk menciptakannya,” ucap Tuti.

Tuti mengingatkan bahwa penghargaan yang diberikan pada ajang tersebut bukanlah akhir dari perjalanan inovasi, namun awal dari sebuah komitmen untuk terus berkontribusi dan berinovasi. “Mari kita jadikan Sumedang sebagai daerah yang dikenal dengan inovasi-inovasinya. Kita memiliki potensi yang luar biasa. Dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak lainnya, saya yakin kita dapat mewujudkan sumedang yang lebih baik, lebih maju, dan lebih inovatif,” tutur Tuti.

Tuti menambahkan, aplikasi Sicakep (Sistem Informasi Cegah Kematian Persalinan) yang diinisiasi oleh Dinas Kesehatan telah mengantarkan Sumedang meraih penghargaan sebagai Top 3 Inovasi Terbaik dalam ajang Kompetisi Inovasi Jawa Barat (KIJB) 2024 tanggal 21 November lalu. “Aplikasi Sicakep ini membantu menurunkan angka kematian ibu dari 22 jiwa di tahun 2022 menjadi 13 jiwa di tahun 2023 dan kematian bayi dari 187 jiwa di tahun 2022 menjadi 113 jiwa di tahun 2023. Dengan demikian, kita telah berhasil meningkatkan usia harapan hidup dari semula 74,77% di tahun 2022 menjadi 75,04% di tahun 2023,” ujarnya.

Prestasi itu membuktikan bahwa inovasi dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan berkontribusi langsung pada peningkatan IPM Kabupaten Sumedang. “Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim yang telah bekerja keras mewujudkan inovasi yang luar biasa ini. Dengan raihan prestasi ini, kita termotivasi untuk terus berupaya menciptakan inovasi-inovasi baru yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumedang dan menjadikan Sumedang sebagai kabupaten yang maju dan berdaya saing,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bappppeda Agus Wahidin mengatakan, tujuan diaksanakannya Gelar Inovasi Daerah yaitu untuk meningkatkan kinerja pemerintah daerah, meningkatnya budaya inovasi, mewujudkan budaya dan ekosistem inovasi daerah dan mensejahterakan masyarakat. “Gelar Inovasi ini dilaksanakan selama dua bulan dan puncaknya hari ini. Adapun para peserta terdiri dari perangkat daerah diantaranya kecamatan, Puskesmas, desa, dan guru yang telah menginput inovasi melalui aplikasi Sikomplit e-Office yang dibuka pada tanggal 6 september 2024 lalu sehingga terjaring 132 inovasi,” ujarnya.

Dalam ajang itu, Agus menyebutkan, dipilih 25 inovasi terbaik dari lima kategori yang berbeda, yaitu Dinas/Badan, Kecamatan, Desa/Kelurahan, Puskesmas, dan Guru Penggerak. “Saya ucapkan terima kasih atas kerja keras dan komitmen yang telah ditunjukkan. Meskipun tidak semua inovasi mendapatkan penghargaan, namun setiap usaha dan ide yang diciptakan tetap memiliki nilai yang sangat berharga bagi kita semua,” katanya. [*]