Herman Suryatman Diskusi dengan Warga Tamansari
Bandung.Swara Jabbar Com.-Sekda Jabar Herman Suryatman bertemu dengan warga sekitar kolong Flyover Mochtar Kusumaatmadja, Kelurahan Tamansari, Kota Bandung, Ahad (15/12/2024).
Sekda Herman berdiskusi dengan warga RW 7, RW 9, dan RW 15. Diskusi membahas rencana penataan kawasan permukiman di bawah Jembatan Pasupati.
Herman mengingatkan Sekda pentingnya kolaborasi untuk menciptakan kawasan kolong Flyover Mochtar Kusumaatmadja yang lebih tertata dan nyaman bagi warga.
“Ada tiga langkah yang akan kita lakukan dalam penataan ini,” ujar Herman Suryatman.
Pertama, warga miskin ekstrem yang selama ini tinggal di kolong jembatan akan dipindahkan ke Rusunawa Rancaekek. Rusunawa ini memiliki fasilitas lengkap, termasuk perabotan, toilet duduk, dan kipas angin.
“Rusunawa tipe 36 ini kondisinya sangat baik. Saya sudah cek langsung, sehingga warga yang pindah diharapkan bisa merasa nyaman meski sementara,” kata Herman.
Warga akan tinggal di rusunawa selama enam bulan hingga satu tahun sambil mendapatkan pembinaan dan pelatihan keterampilan sesuai minat, seperti menjadi satpam atau membuka usaha.
“Tujuannya agar mereka dapat keluar dari kemiskinan ekstrem dan mampu mandiri, bahkan memiliki rumah sendiri di masa depan,” tambah Herman.
Kedua, menata ruang terbuka di bawah Flyover Mochtar Kusumatmadja agar lebih bermanfaat bagi warga. Herman menyebut, area ini akan dilengkapi fasilitas olahraga, taman bermain, hingga ruang hijau yang nyaman untuk berbagai kalangan.
“Di sisi timur Cikapundung, Pemkot Bandung sudah mulai dengan pembangunan taman dan fasilitas pendukung seperti Taman Jomblo. Untuk sisi barat, kita sudah siapkan desainnya dan akan segera ditata melalui gotong royong antara pemerintah pusat, provinsi, kota, dan pengusaha,” jelas Herman.
Ketiga, Herman menekankan pentingnya pengelolaan sampah yang optimal di kawasan tersebut. Ia mengajak warga bersama-sama mewujudkan Tamansari sebagai kelurahan bebas sampah.
“Pak Lurah dan Camat sudah berkomitmen untuk memastikan setiap RW berperan aktif dalam pengelolaan sampah,” ujar Herman.
Ia juga mengingatkan bahwa upaya ini adalah bagian dari gotong royong. “Tidak ada honor dalam kegiatan ini. Semua pihak turun tangan untuk menata lingkungan ini bersama-sama. Warga hanya perlu berkontribusi dalam bentuk tenaga dan dukungan saat kerja bakti,” tegasnya.
Melalui langkah-langkah ini, diharapkan kawasan di bawah Flyover Mochtar Kusumaatmadja dapat berubah menjadi area yang nyaman, tertata, dan ramah lingkungan. Herman juga mengajak seluruh pihak untuk terus menjaga semangat gotong royong demi kesejahteraan bersama.