Pangdam III/Slw Pantau Arus Balik Nataru 2025
Karawang.Swara Jabbar Com.-Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman, S.E., M.Si., CHRMP., mendampingi Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., dan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., dalam kunjungan ke Posko Nataru 2025 di Rest Area KM 57A Tol Jakarta-Cikampek, Kabupaten Karawang, Jum’at (27/12/2024).
Kunjungan dilakukan untuk memantau perkembangan arus balik libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 di wilayah Jawa Barat, khususnya jalur tol yang menjadi titik vital pergerakan masyarakat. Data pergerakan kendaraan dan volume lalu lintas terus diikuti dengan seksama untuk mengambil langkah-langkah yang tepat secara real time.
Para pejabat pemerintah yang terkait turut hadir seluruhnya, diantaranya Menko PMK Prof. Dr. Praktikno, M. Soc., Sc., Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri PPPA Arifah Fauzi, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, serta Asops Panglima TNI Mayjen TNI Gabriel Lema, Danpuspom TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto, Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus, dan sejumlah pejabat lainnya.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) mengalami penurunan signifikan pada periode Nataru 2025. Meski demikian, pentingnya kesiapan dalam menghadapi potensi lonjakan kendaraan, terutama di jalur wisata yang melibatkan pergerakan masyarakat dari Jakarta dan luar kota.
“Saya mengimbau kepada rekan-rekan agar mempersiapkan jalur-jalur yang berpotensi mengalami kemacetan, serta meningkatkan kewaspadaan terhadap jalur tikus yang dapat berisiko menyebabkan pemalakan,” ucap Kapolri.
Untuk menjamin pelaksanaan pelayanan para pemudik pada Nataru 2025, sinergitas harus dipertahankan dengan baik antara TNI, Polri, Kementerian Perhubungan, Kesehatan, Jasa Marga serta pihak terkait lainnya, dalam mendukung kelancaran arus Nataru.
Diperkirakan arus balik Nataru masih akan terus berjalan dan belum mencapai puncaknya, namun masyarakat sudah sangat cerdas memilih waktu yang tepat agar tidak mendapatkan kepadatan lalu lintas saat berada di jalur tol. Seluruh pihak harus memastikan kesiapan pengemudi serta kendaraan saat masuk ke jalan tol demi keamanan dan kelancaran bersama. (Pendam III/Siliwangi).