Kamis Putih Hari Cinta Yang Dibalas dengan Pengkhianatan
Kamis Putih Hari Cinta Yang Dibalas dengan Pengkhianatan
Oleh Jeremy Huang Wijaya
Umat Kristen dan Katolik hari ini memperingati peringatan Kamis Putih, seluruh gereja merayakan Kamis Putih sebagai rangkaian kegiatan Paskah.
Ada 3 hari yang diperingati menjelang Paskah Yaitu Kamis Putih, Jumat Agung dan Paskah diperingati hari minggu.
Gereja Katolik Katedral, Gereja Katolik Pandu Bandung, Gereja Katolik Santo Martinus Kab Bandung merayakan kamis Putih. Ibadah misa dimulai sejak pukul 17. Dan Pukul 19
Peringatan hari kamis Putih adalah Peringatan Perjamuan Terakhir Yesus Kristus dengan para murid muridNya, dan Kamis Putih ini juga diperingati sebagai Pembasuhan kaki para Murid Oleh Yesus Kristus, dalam perjamuan terakhir Yesus Kristus mengisyaratkan orang yang akan mengkhianati diriNya yaitu Yudas Iskariot yang mengambil roti yang dicelupkan Yesus Kristus ke dalam Anggur
Perjamuan terakhir juga Yesus Kristus mengajarkan dan memberikan teladan akan arti pelayanan yang sesungguhnya yaitu merendahkan hati, membasuh kaki para Murid mengandung arti para pemimpin harus rendah hati, melayani yang miskin terbuang dan melayani yang terhina. Membasuh kaki itu adalah inti pelayanan yang sesungguhnya, mengutamakan yang lain, kepentingan orang lain lebih utama. Tidak boleh gila hormat, tidak boleh egois
Perjamuan terakhir mengandung arti harus ada kesatuan dan persatuan dalam kehidupan dan pelayanan, jangan merasa paling tinggi tetapi rendahkan hati dan kehidupan untuk melayani sesama.
Kamis Putih juga memperingati sesudah Perjamuan terakhir dengan para Muridnya, Yesus Kristus berdoa di Taman Getsemani sejak pukul 12 malam hingga pukul 3 pagi, dan pukul 3 pagi Yudas Iskariot membawa pasukan Romawi menangkap Yesus Kristus. Pengkhianatan terkejam, dan ketika Yesus Kristus di tangkap sebelum ayam berkokok Petrus menyangkal Yesus Kristus sebanyak 3 kali
