Regional

Guangzhou Culture Week Forum Perlindungan Jalur Sutra Maritim

 

Guangzhou Culture Week Forum Perlindungan Jalur Sutra Maritim

Oleh Jeremy Huang Wijaya

Guangzhou Culture Week bekerja sama dengan Forum Perlindungan Jalur Sutra Maritim mengundang Li Pei Feng Kurator Museum Budaya Cheng Ho sebagai pembicara di Kab Cirebon.
“Kurator Museum Budaya Cheng Ho Melaka, Li Pei Feng mengatakan secara historis Guangzhou dikenal sebagai titik awal Jalur Laut Menuju Negeri Asing yang telah lama menjadi pusat utama perdagangan luar negeri dan pertukaran budaya.

“Sebagai kota utama dari Aliansi Kota untuk Pelestarian dan Pencalonan Warisan Dunia Jalur Sutra Maritim (City Alliance for Maritime Silk Road World Heritage Conservation and Nomination, CAMSR), Guangzhou aktif mempromosikan penyebaran budaya Jalur Sutra Maritim ke seluruh dunia,” ujar Li Pei Feng, Selasa (6/5/2025). “Saat ini, aliansi CAMSR telah berkembang mencakup 34 kota di Tiongkok dan satu kota di luar Tiongkok, menghubungkan situs-situs warisan di seluruh Asia dan membangun dasar kerja sama lintas negara dalam proses pencalonan,” terangnya.

Kemudian, lanjut Feng, November 2024, Kabupaten Cirebon di Indonesia secara resmi bergabung dalam aliansi, menjadi kota di luar Tiongkok pertama yang bergabung. Pada 14 Mei 2025, Guangzhou akan kembali mengunjungi Cirebon untuk memperkuat hasil kerja sama sebelumnya dan menginstitusikan kolaborasi di bidang pelestarian warisan, berbagi data, dan arkeologi bawah laut.

Menurut Feng, Cirebon sejak lama menjadi gerbang utama jalur laut. Pada tahun 2005, penemuan kapal karam di Cirebon yang berasal dari Dinasti Song Utara menghasilkan lebih dari 230.000 artefak, termasuk keramik celadon dari Kiln Yue. “Ini membuktikan hubungan dagang aktif dengan Tiongkok pada masa lalu. Bahkan, catatan lokal menyebutkan bahwa Laksamana Zheng He (Cheng Ho) pernah singgah di Cirebon dan membantu membangun mercusuar dekat Pelabuhan Muara Jati,” ungkapnya.”

Pria yang akrab disapa Feng itu mengungkapkan, sejak tahun 2018, perjalanan budaya Bisikan Bunga di Sepanjang Jalur Sutra telah mengunjungi Indonesia, Sri Lanka, Malaysia, Singapura, Siprus, dan negara-negara lainnya, menjadikan platform penting untuk dialog budaya multilateral”

Bupati Cirebon dalam sambutannya menyatakan bahwa Sejak kedatangan Cheng Ho di Muara Jati memberikan pengaruh Akulturasi Budaya, baik dari segi makanan dan lainnya. kedatangan Cheng Ho ke Kab Cirebon merupakan jalur perdagangan keramik. Dalam kesempatan tersebut Bupati juga menjelaskan sumber tulisan sejarah kedatangan Cheng Ho dari Jeremy Huang Wijaya Budayawan Tionghoa dan Jufri tahun 2020.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Cirebon menyatakan akan dibangun museum Keramik dan museum maritim.
Jeremy Huang merasa terharu tulisan sejarah nya menjadi rujukan informasi sejarah kedatangan Cheng Ho. Terima kasih Bupati Cirebon kata Jeremy Huang, mendukung program Bupati Cirebon.
Pengusaha Tionghoa yang hadir yaitu Hariyono Sutikno (Aling), Lim Mulyadi, ibu Yulia, Benny Yonathan. , Harry, Aline, Souw Go Teng, Ce Hi, Adi, Richard.
Johny Toat (PSMTI Jabar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.