Regional

Mencari Ridho Alloh Mustofa Pria Bumiayu Jawa Tengah Akhirnya Berlabuh di Sumedang

 

Sumedang.Swara Jabbar News Com.-Kehidupan itu selalu dipenuhi dengan nuansa dinamika, sehingga membuat hidup manusia menjadi lebih berwarna.

Hal tersebut dialami Mustofa, mengaku untuk mencari Ridho Alloh, ia akhirnya berlabuh di Desa Sukarapih Kecamatan Sukasari Kabupaten Sumedang.

Padahal, jarak Sumedang dengan Bumiayu tempat kelahirannya terbilang cukup jauh, tapi karena tekadnya tadi, Mustofa bisa sampai ke Sumedang.

Menjadi P3N

Mustofa lahir di Bumiayu 10 Juni 1974 putra ke tujuh dari delapan bersaudara dari pasangan suami isteri Mudasir dengan saiah.

Oleh kedua orangtuanya, Mustofa dipesantrenkan ke Pondok Pesantren Alqur’an Cijantung Ciamis Jawa Barat berjalan dari 1991 hingga 1994.

Dari tahun 1994, ia mengikuti jejak cucu keluarga pesantren dan bekerja di Toko Resko, toko yang menyediakan diantaranya pakaian seragam sekolah.

Hanya setahun setengah bekerja di Toko Resko, ia kembali ke basik keilmuannya, menjadi guru ngaji di pesantren milik H. Enuh di depan Pasar Tanjungsari.

Atas jalan H. Enuh, ia bertemu dengan gadis masih keluarga pesantren di Desa Sukarapih, bernama Siti Nurjamilah. Akhirnya, keduanya bersatu. di pelaminan.

Pada awalnya, Mustofa kurang begitu tertarik bekerja di desa, buktinya dua kali tawaran untuk jadi perangkat desa, ia tolak. Ketika ada tawaran tertulis, akhirnya ia menerima.

Itu terjadi tahun 2007. Mustofa langsung mendapat jabatan sebagai Pembantu Petugas Pencatat Akta Nikah (P3N) dan akhirnya merangkap Kaur Kesra.

Suka Duka Jadi P3N

Ternyata, setelah hampir 18 tahun mengabdikan diri jadi P3N, Mustofa mengaku banyak mengalami suka daripada dukanya.

Diantaranya, banyak silaturahim dengan warga dari berbagai kalangan, hingga dirinya meskipun bukan penduduk asli Sukarapih, namun banyak yang mengaku.

Dukanya, tutur Mustofa, selaku petugas tidak luput dari berbagai permasalaha. ” Ketika muncul masalah, kita selesaikan secara bijak, ” imbuhnya.

Berbagai pengakuan terus mengalir mewarnai kehidupannya di Desa Sukarapih, diantaranya ia terlibat dalam kepengurusan Masjid Raya Ciromed dan Wakil Ketua NU Desa Sukarapih.

Mustofa sadar hingga akhirnya bisa berdiri dalam kedudukannya sekarang, ada orang-orang berjasa yang telah membentuk dirinya.(Arfa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.