Parlementaria

Daddy Rohanady : Pengelolaan Ekosistem Pesisir Melibatkan Berbagai Aspek.

Bandung.Swara Jabbar News Com.-Pengelolaan ekosistem pesisir adalah upaya terpadu untuk menyeimbangkan kebutuhan lingkungan, ekonomi dan sosial di wilayah pesisir dengan tujuan menjaga keberlanjutan sumber daya dan funsi ekologisnya..Pengelolaan ini melibatkan berbagai aspek, termasuk perlindungan dan pemulihan ekosistem, serta pemanfaatan berkelanjutan sumber daya pesisir untuk kesejahteraan masyarakat.

Pengelolaan wilayah pesisir melibatkan pengelolaan wilayah pesisir untuk menyeimbangkan lingkungan, ekonomi, kesehatan manusia, dan aktivitas manusia . Inti dari Undang-Undang Pengelolaan Zona Pesisir adalah dua program: Program Pengelolaan Zona Pesisir Nasional dan Sistem Cagar Penelitian Muara Nasional 

Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat H.Daddy Rohanady menuturkan selama ini pengelolaan wilayah pesisir dan laut masih bersifat sektoral dan terpisah -pisah sehingga belum menghasilkan dampak pembangunan yang maksimal.Padahal Jika tidak dikelola secara terpadu  sumber daya, sumber daya pesisir akan mengalami kerusakan bahkan kepunahan tegasnya.

“Jika ini dibiarkan, kita akan kehilangan sumber daya yang seharusnya menopang pembangunan masyarakat pesisir yang maju, adil, dan makmur,” ujar Daddy

Ia menegaskan, kebijakan pembangunan pesisir dan lautan harus berbasis pada objektivitas ilmiah, melibatkan partisipasi masyarakat, serta menjadikan rakyat sebagai penerima manfaat utama. Dalam konteks epistemologi pembangunan, arah kebijakan sektor kelautan perlu didefinisikan ulang, dengan menjadikan pengetahuan lokal sebagai landasan utama.

Lebih jauh, Legislator Partai Gerindra Dapil Jabar VIII (Kota/Kabupaten Cirebon-Kabupaten Indramyu.) H.Daddy Rohanady mengatakan Ekosistem pesisir berperan sangat besar untuk menjaga kelestarian ekosistem laut dan sekaligus menjaga sumber daya alam yang ada di dalamnya. Keberlanjutan ekosistem pesisir akan sangat bergantung pada pengelolaan yang dilakukan secara baik oleh manusia.

Daddy mengatakan, ekosistem pesisir  termasuk ekosistem terumbu karang, ekosistem padang lamun, dan ekosistem terumbu karang.

“Ketiga ekosistem tersebut merupakan ekosistem yang penting, yang tidak hanya memiliki fungsi ekologi, namun juga memiliki peran penting pada perekonomian masyarakat. Ketiganya dapat dijadikan sumber pangan dan pendapatan bagi masyarakat,” ungkapnya.

Namun, ketiga ekosistem tersebut itu tidak selamanya dalam kondisi baik dan kita harus terus menjaganya.

Untuk itu, pemerintah harus menunjukkan political will dalam memfasilitasi peningkatan kapasitas masyarakat agar mampu mengelola dan memanfaatkan sumber daya kelautan secara berkelanjutan.

“Maka strategi pemberdayaan masyarakat harus mempertimbangkan karakteristik masyarakat pesisir, khususnya nelayan sebagai kelompok mayoritas. Pemberdayaan nelayan perlu dilakukan secara komprehensif,” pungkas Daddy Rohanady (AP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.