Parlementaria

Daddy Rohanady : Memajukan Bandara Kertajati Perlu Political Will Pusat.

Bandung.Swara Jabbar News Com.-Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengungkapkan kondisi bandara Kertajati Majalengka untuk beroperasi itu tidak optimal. Ia bahkan menyebut bandara ini tidak maju-maju, karena tidak ada pesawatnya.

Hal itu dibenarkan anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat, Daddy Rohanady

Menurutnya, selama ini Pemprov Jabar mendorong agar perjalanan dinas OPD dan DPRD Jabar berangkat dari bandara Kertajati. “Tapi ketika anggota dewan mau berangkat dari Kertajati, rute pesawatnya gak ada. Trayek penerbangan itu yang menentukan pemerintah pusat (Kemenhub), Pemda hanya mensupport,” kata Daddy di Bandung belum lama ini.

Ia menyebut, akses ke Majalengka sudah cukup tersedia, seperti tol Cipali dan Cisumdawu. Namun belum ada fasilitas dari dan ke bandara Kertajati. “Kan tidak semua orang menggunakan kendaraan pribadi. Untuk itu diperlukan political will. Gubernur harus melobby ke pusat untuk good willnya,” ujar Daddy.

Politisi Partai Gerindra ini mengakui, pembangunan bandara merupakan investasi jangka panjang, karena biayanya besar namun BEP (Break Event Point) nya lama.

Pembebasan lahan seluas 1.040 hektar untuk bandara Kertajati saja, telah menghabiskan biaya lebih dari Rp1 triliun.

“Diluar itu, kita masih punya mimpi aerocity Kertajati. Hari ini sudah berdiri hotel, yang masih sepi pengunjung. Kondisinya betul memprihatinkan,” tuturnya.

Meski demikian, Daddy yang mengikuti proses pembangunan bandara tersebut dari awal, memiliki spirit membesarkan Kertajati.

“Bandara Kertajati harus menjadi pintu besar keluar masuk Jawa Barat, bahkan sebagai salah satu pengungkit roda perekonomian Jawa Barat,” pungkasnya.(AP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.